• Jum'at, 17 Oktober 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Jemmy saat meraih juara di ajang Byon Tryout di kategori Kickstriking 55kg.(Dok:Jemmy)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) : Berawal dari hobi bertengkar yang dulu sering membuat masalah bagi Jemmy, kini justru menjadi awal dari perjalanan emasnya di dunia olahraga bela diri.

Pemuda yang berusia 18 tahun asal Tenggarong, Kutai Kartanegara, baru-baru ini mencetak prestasi gemilang dengan meraih medali emas di ajang ternama Byon Tryout 2025 dikategori Kickstriking 55 kg di Jakarta Timur, 4-5 Oktober 2025 lalu.

Jemmy, yang tinggal di Jl. Pesut dan merupakan anak pertama dari tiga bersaudara menjelaskan, awal mula ia terjun ke dunia bela diri adalah karena hobi berantem dengan orang, kemudian diberikan saran sang ayah agar ikut olahraga bela diri.

"Dulu saya suka banget berantem sama orang, terus ayah saya bilang, mending kamu ikut bela diri aja, salurkan pukulanmu dibela diri, daripada mukulin anak orang," ujar Jemmy pada Kutairaya.com di Tenggarong, Kamis (9/10/2025).

Sejak kelas 6 SD, Jemmy sudah banyak menekuni berbagai jenis olahraga bela diri, maka dari itulah mental ataupun kemampuan terus diasah, ia pernah terjun ke dunia kick boxing, muaythai, wushu, savate hingga sambo. Dan saat ini ia aktif di olahraga wushu sambil terus mengembangkan kemampuan.

Meski kini dikenal sebagai atlet tangguh, perjalanan Jemmy tentu tidak selalu mulus. Ia mengaku, dulunya sempat merasa lelah, down dan ingin menyerah.

"Latihan itu berat banget. Saya latihan bisa sampai tiga kali sehari, sampai pernah nangis-nangis. Tapi saya pikir, kalau nyerah ya buat apa saya mulai. Jadi saya bangkit lagi, ingat tujuan awal saya," sebutnya.

Selama tahun 2025, Jemmy telah mengikuti dua ajang besar. Selain Byon Tryout, ia juga sempat berlaga di seleksi PON bela diri, sayangnya ia harus didiskualifikasi karena masalah berat badan. Namun sebelum itu ia sudah banyak meraih prestasi yang membanggakan untuk Kukar, seperti meraih 2 kali medali emas di Haornas Kickboxing 2021 dan 2022, emas di Kejurnas Savate 2023, meraih perak di Kejurda 2023,

Lebih lanjut, ia mempunya prinsip yang sederhana namun kuat, seperti semangat dari dalam diri sendiri untuk terus bisa berkembang dan berprestasi untuk Kukar ataupun Kaltim.

"Kalau orang paling berjasa sih pelatih dan senior-senior saya. Tapi kalau motivasi, ya saya sendiri. Saya semangat buat diri saya, bukan karena orang lain," ucapnya.

Sebagai atlet muda, Jemmy mempunyai impian besar seperti atlet-atlet lainnya yaitu bisa berlaga dan meraih medali di ajang internasional.

Meski saat ini masih fokus latihan sambil menanti kejuaraan berikutnya, ia tidak berhenti mempersiapkan diri sebaik mungkin, karena ia yakin semua usaha tak akan meghianati hasil dari usaha tersebut.

"Harapan saya, ke depan bisa jadi lebih baik dari sekarang. Bangga boleh, tapi puas jangan. Latihan terus, jangan malas, karena di depan ada tujuan yang harus dicapai," tuturnya.

Ia juga memberikan pesan kesan untuk generasi muda khususnya di Kutai Kartanegara yang ingin menekuni olahraga bela diri sehingga bisa menjadi atlet profesional.

"Tetap semangat, jangan malas latihan, ingat tujuanmu mulai itu apa, hangan setengah-setengah," pungkasnya. (*zar)



Pasang Iklan
Top