Trafic light simpang Tambak Rel.(Foto: Achmad Rizki/Kutairaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Untuk mencegah kecelakaan lalu lintas, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) membangun traffic light di persimpangan Jalan Ahmad Mukhsin-Tambak Rel, Tenggarong pada 2025 ini.

Kepala Dishub Kukar, Junaidi mengatakan, pembangunan itu telah rampung, namun saat ini tengah mempersiapkan jaringan listriknya.

Dan lampu lalu lintas ini ditargetkan bisa operasi pada Oktober 2025 ini.

"Pembangunan traffic light itu atas usulan dari masyarakat, bahwa daerah tersebut rawan terjadi kecelakaan lalu lintas," kata Junaidi kepada Kutairaya, Rabu (8/10/2025).

Dari usulan tersebut, pihaknya langsung menindaklanjuti dan melakukan kajian.

Kawasan itu memang harus dibangun traffic light karena posisinya di persimpangan dan padat penduduk sehingga rawan kecelakaan.

Selain itu, pihaknya juga akan membangun marka perlambatan arus lalu lintas atau pita penggaduh.

Hal itu bertujuan untuk memperlambat kecepatan kendaraan agar pengendara bisa lebih berhati hati.

"Kita juga akan memberikan rambu rambu di sekitar traffic light tersebut," tuturnya.

Pembangunan traffic light ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menekan angka kecelakaan, terlebih wilayah tersebut terdapat sejumlah sekolah.

Anak sekolah ini kerap menggunakan kendaraan dengan kecepatan agak tinggi.

Sehingga adanya rambu lalu lintas tersebut, bisa menjadi pengingat mereka agar tetap mematuhi peraturan lalu lintas.

Sementara itu, seorang warga Tambak Rel, Ramli Hermanto mengatakan, pembangunan traffic light di persimpangan tersebut dinilai sangat tepat.

Pasalnya, persimpangan tersebut terbilang sangat rawan kecelakaan, karena diimpit oleh dua jalan yang sedikit menanjak.

"Jika traffic light ini telah beroperasi, diharapkan tak ada kembali kecelakaan lalu lintas. Sebelumnya, pernah terjadi kecelakaan lalu lintas di bawah gunung sekolah," ucap Ramli. (Ary)