Kegiatan PPDB SMP Negeri 2 Kota Bangun.(Smpndua Koba)
TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Penyaluran Bantuan Operasional Sekolah Kabupaten (BOSKab) terkait seragam bagi murid SMP, masih menunggu Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar).
Sekadar diketahui, sebelumnya terkait penyaluran BOSKab telah dilakukan sosialisasi kepada Kepala SMP se-Kukar, dan akan ditindaklanjuti untuk mekanisme penyalurannya kepada penerima, baik berupa bantuan uang tunai maupun seragam serta perlengkapannya.
Kepala SMP Negeri 2 Kota Bangun, Samsul Bahari mengatakan, penyaluran BOSKab dalam minggu ini belum karena masih menunggu RKA dari kabupaten, tapi kalau untuk dana BOSKab sudah masuk ke sekolah.
"Untuk bantuan yang diterima per siswa sebesar Rp 1,8 juta dipotong pajak. Adapun seragam yang diberikan ada satu setel baju putih biru, baju batik, baju pramuka, dan olahraga beserta perlengkapan lainnya, seperti sepatu dan tas," ujar Samsul, Sabtu (4/10/2025).
Di SMPN 2 Koba, lanjut Samsul, ada 128 murid mendapatkan bantuan seragam sekolah.
Dan realisasi ini sudah diberitahukan kepada wali murid.
"Nanti kita panggil lagi, kita undang wali murid, supaya tahu bahwa bantuan sudah bisa dicairkan," ujarnya.
Sementara itu, Plt Kabid Pendidikan SMP Disdikbud Kukar, Emy Rosana Saleh menjelaskan, setelah sosialisasi selesai, sekolah-sekolah langsung memproses penyusunan RKA sebagai tahap awal pengelolaan dana BOSKab.
"Selanjutnya, sekolah akan melalui tahapan pencairan hingga penyelesaian pertanggungjawaban. Kita sudah sampaikan bagaimana proses logistik, pertanggungjawaban, hingga laporan penggunaan dana, mulai dari aspek perpajakan sampai item-item pelaporan sudah dijelaskan secara detail," jelasnya.
Emy menambahkan, dana BOSKab memang dikenakan potongan pajak sesuai aturan pemerintah pusat.
Ia mengatakan, hal ini sering menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat. (dri)