• Jum'at, 17 Oktober 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Launching Bantuan Operasional Sekolah Kukar 2025.(Andri Wahyudi/Kutairaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Bupati Kukar Aulia Rahman Basri resmi melainching bantuan operasional sekolah bagi siswa PAUD, SD dan SMP, pada Minggu (28/9/2025) di halaman parkir Stadion Rondong Demang Tenggarong.

Launching tersebut turut dihadiri Wakil Bupati H. Rendi Solihin, Sekertaris Daerah Sunggono, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Thauhid Afrilian Noor, dan perwakilan Kepala Sekolah dan Komite sekolah di Tenggarong.

Bupati Kukar Aulia Rahman Basri menjelaskan bahwa salah satu janji politik Aulia Rahman Basri - H. Rendi Solihin yang dibalut dalam suatu visi besar Kukar Idaman Terbaik yang berjanji akan memberikan perlengkapan sekolah gratis untuk anak-anak dari PAUD, SD sampai SMP terhitung sejak sore ini akan dilaksanakan untuk sekolah negeri dan swasta.

"Dasar pemikiran program ini, selain kita juga punya program untuk menggratiskan sekolah di tingkat paut SD dan SMP baik itu negeri dan swasta. Kita ingin memastikan bahwa tidak ada kesenjangan antara anak-anak kita ketika bersekolah, kita tidak ingin menemukan sekolah, ketika masuk sekolah ada anak yang pakai baju baru dan ada yang pakai baju bekas. Dan semua anak-anak kita terfasilitasi perlengkapan sekolahnya, sehingga mereka tidak minder ketika mereka masuk sekolah," ujarnya.

Untuk siswa PAUD, kebijakan yang kita ambil memberikan dengan angka Rp1.200.000, untuk SD Rp1.500.000, dan untuk SMP Rp1.800.000.

"Kami berharap ini diprioritaskan utamanya untuk pakaian. Selanjutnya untuk perlengkapan lainnya, untuk tas, topi, dasi, kaos kaki, dan sepatu," ungkapnya.

Mudah-mudahan ini bisa cukup. Dan kalau ada kendala agar segera dikomunikasikan aktif dengan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, sehingga program ini bisa kita perbaiki untuk tahun-tahun selanjutnya.

Sementara itu Kepala Disdikbud Kukar Thauhid Afrilian Noor menjelaskan bantuan ini sesuai Peraturan Bupati Kukar No. 35 tahun 2025, Tentang perubahan atas Perduk No. 24 tahun 2024 Tentang Juknis Pengolahan Dana Bantuan Pengolah operasional sekolah. Dan SK Bupati Kukar No. 253 tentang penetapan besaran alokasi dana bantuan operasional sekolah dan ketentuan standar satuan barang bagi di satuan pendidikan.

"Realisasi bantuan seragam atau perlengkapan sekolah dilakukan secara dua tahap. Yang pertama, ini mungkin Senin sudah masuk atau jumat lalu mungkin sudah ada yang masuk ke rekening BOSKAP sekolah. itu untuk sekolah negeri dulu, baik PAUD, SD dan SMP. Sementara untuk PAUD, SD, SMP, yang swasta akan dikucurkan setelah nanti DPA perubahan diterbitkan," jelasnya.

Ia menegaskan yang menerima bantuan ini ada sekolah yang di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kukar. Jadi sekolah di bawah Kementerian Agama tidak termasuk yang hari ini dilauncing. Kalau itu lain-lain saja karena bukan kewenangan kami di Dinas Pendidikan.

"Kemudian jumlah yang penerima yang kita akan kucurkan nanti untuk negeri sekarang ini jumlah uangnya Rp36.928.000.000 untuk negeri, yang swasta nanti tahap dua sebesar Rp24.000.000.000. Jadi total keseluruhan bantuan operasional pendekatan sekolah bagi siswa itu Rp61.240.000.000," sebutnya.

Thauhid menyebutkan untuk jumlah penerima untuk siswa negeri itu totalnya 23.321 orang, semua jenjang, baik PAUD, SD, dan SMP. SMP. Kemudian siswa swasta 18.860 orang, dengan total keseluruhan penerima bantuan perlengkapan ini sebesar 42.161 orang.

"Kemudian besaran untuk sekolah menengah pertama itu Rp. 1.800.000 per siswa dipotong pajak. Kemudian yang kedua SD Rp. 1.500.000 per siswa dipotong pajak. Dan yang ketiga PAUD itu sebesar Rp. 1.200.000 per siswa di potong," pungkasnya. (dri)



Pasang Iklan
Top