Ketua DPRD Kukar, Ahmad Yani.(Achmad Rizki/Kutairaya)


TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar) meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) untuk mendukung pelaksanaan Budaya Erau Adat Kutai agar berlangsung lebih meriah.

Ketua DPRD Kukar Ahmad Yani mengatakan, Erau tetap dilaksanakan di Kabupaten Kukar, tapi bisa mendapatkan dukungan dari Pemprov Kaltim.

Erau ini merupakan identitas daerah, terlebih bagi Provinsi Kaltim.

"Erau Adat Kutai ini sebenarnya bagian dari identitas daerah Kaltim. Sehingga ini bisa berkolaborasi antara Pemkab Kukar dan Pemprov Kaltim, untuk sharing pembiayaan pelaksanaan Erau," kata Yani kepada Kutairaya, Minggu (21/9/2025).

Menurutnya, jika bisa dilakukan sharing pembiayaan, maka dipastikan pelaksanaan Erau Adat Kutai bisa lebih meriah, karena banyak masyarakat, komunitas yang turut terlibat dalam memeriahkan pesta Erau tersebut.

"Pesta Adat Erau ini memang menjadi kebanggaan kita semua," tuturnya.

Dia berharap pelaksanaan Erau ini bisa lebih ditingkatkan, baik peserta seni dan budaya maupun Expo.

"Kami berharap, pemerintah daerah dapat mendorong seluruh kecamatan hingga desa untuk memeriahkan pesta Erau Adat Kutai ini," ujarnya.

Ia meyakini, melalui keterlibatan seluruh pihak, pesta Erau Adat Kutai ini bisa dijaga dan dilestarikan.

Sehingga budaya tersebut tetap eksis dan tak terkikis oleh perkembangan zaman.

"Pesta Erau ini mendapatkan sambutan luar biasa dari Menteri Pariwisata, Gubernur Kaltim dan masyarakat. Ini membuktikan Budaya Erau telah terdengar dan diakui oleh seluruh masyarakat baik di Kukar, Kaltim, maupun nasional," ujarnya.

Seorang warga Kecamatan Sebulu, Iqhbal Adhit menilai pelaksanaan Budaya Erau ini sangat menarik dan memiliki makna khusus untuk keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Kukar.

"Erau ini bukan hanya kegiatan biasa, tapi ada rangkaian yang harus dilakukan oleh pihak Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura," kata Iqhbal. (ary)