Cafe Danau Jempang Tenggarong.(Foto:Achmad Rizki/Kutairaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Cafe Danau Jempang, yang berlokasi di pelabuhan depan Museum Mulawarman Tenggarong memiliki daya tarik tersendiri. Pasalnya, cafe tersebut menggunakan kapal wisatawan.

Pengelola Cafe Danau Jempang Aspin Anwar mengatakan, keberadaan cafe ini memiliki konsep ekowisata dan bagian dari wadah masyarakat untuk berekreasi. Cafe ini menyuguhkan view sangat indah, yang menghadap langsung ke Sungai Mahakam.

"Tak jarang pengunjung yang datang, untuk menikmati suasana di sore hari sembari bersantai menikmati hidangan," kata Aspin Anwar pada Kutairaya, di Tenggarong, Sabtu (23/8/2025).

Selain menyuguhkan suasana yang indah, cafe ini menyediakan berbagai menu baik dari cemilan, minuman coffe dan non coffe, hingga makanan berat.

"Dalam sehari ada sekitar 20-50 pengunjung yang datang ke cafe ini. Untuk omset yang diperoleh minimal Rp 300 ribu hingga Rp 1 juta," ucapnya.

Sementara pengunjung yang datang didominasi dari generasi milenial dan ada juga para pensiunan PNS. Untuk kapasitas cafe ini bisa mencapai 100 orang.

"Perkembangan cafe ini menunjukan nilai positif, sebab usaha ini ada peningkatan dari awalnya Rp 50-100 ribu menjadi Rp 1 juta, dengan menggunakan 3 karyawan," jelasnya.

Ia menambahkan, Cafe atau kapal wisatawan ini tak hanya berdiam di tempat itu saja, jika ada wisatawan yang ingin tour dengan jumlah banyak maka pengelola kapal akan melayani. Tarif yang dikenakan bervariatif tergantung dari jarak tempuh, bahkan hingga Rp 5-10 juta.

"Tarif ini mahal dikarenakan biaya perawatan dan pengecekan mesin kapal setiap saat dan operasional Anak Buah Kapal (ABK)," pungkasnya. (Ary)