Persediaan beras di Koperasi Merah Putih Lempake. (Siti Khairunnisa/Kutairaya)


SAMARINDA, (Kutairaya.com): Koperasi Merah Putih di Kelurahan Lempake terus menunjukkan perkembangan pesat sejak resmi beroperasi 21 Juli 2025 lalu. Dalam pekan pertama, koperasi ini berhasil menjual beras sebanyak 2,5 ton, menandakan tingginya permintaan masyarakat terhadap produk kebutuhan pokok yang dijual.

"Di pekan pertama setelah launching kita bisa menjual sampai 2,5 ton beras," ungkap Ketua Koperasi Merah Putih Lempake, Adung KS Utomo, Selasa (12/8/2025).

Selain beras, produk lain seperti minyak goreng dan gula juga mendapat sambutan positif. Adung menyampaikan bahwa saat ini koperasi tengah fokus menguatkan modal dan pembiayaan agar bisa mandiri, dengan dukungan dari berbagai pihak termasuk BUMN.

"Kami berharap sistem konsinyasi bisa terus berjalan sampai kami mandiri," tuturnya.

Lurah Lempake, Musliadi, menambahkan koperasi tidak hanya memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, tapi juga berencana memperluas peran untuk membantu petani lokal, mulai dari penyediaan pupuk hingga penjualan hasil pertanian dan pengembangan fasilitas pengeringan gabah.

"Ini bisa membantu para petani kita. Kemudian nanti akan lebih ke sektor pengeringan gabah dan sebagainya. Kita mau arahkan kesana," ucap Musliadi.

Sebagai informasi, Koperasi Merah Putih Lempake merupakan salah satu dari dua koperasi percontohan di Kalimantan Timur (Kaltim) yang diresmikan secara serentak bersama Presiden sebagai bagian program strategis pemerintah. (skn)