Anggota DPRD Kukar, Abdul Rasyid.(foto:Indri)


TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Wakil Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Abdul Rasyid, menegaskan pentingnya penguatan ekonomi masyarakat melalui usaha berbasis potensi lokal. Hal itu ia sampaikan setelah menyerap aspirasi warga terkait kebutuhan dukungan untuk mengembangkan kegiatan ekonomi yang telah berjalan di wilayahnya.

Menurutnya, beberapa kelompok masyarakat telah mengajukan usulan agar pemerintah daerah memberikan bantuan untuk memperluas kegiatan usaha yang dinilai memiliki prospek besar. Ia menilai, jika potensi lokal seperti perikanan, pertanian, atau usaha kecil lainnya dikelola dengan baik, maka akan memberikan dampak langsung pada kesejahteraan warga.

"Kalau memungkinkan dari sisi anggaran, kita akan perjuangkan supaya kegiatan ekonomi yang ada bisa berkembang lebih besar. Kalau belum bisa tahun ini, kita dorong realisasinya tahun depan," ujarnya pada Sabtu (9/8/2025).

Abdul Rasyid menilai, banyak warga sudah memulai usaha secara swadaya, namun keterbatasan modal dan fasilitas menjadi kendala dalam meningkatkan kapasitas produksi. Oleh karena itu, ia mendorong adanya bantuan dan pendampingan dari pemerintah daerah.

"Selama ini warga sudah bergerak sendiri. Tapi kalau ada dukungan, baik dari segi modal maupun peralatan, peluang berkembangnya usaha akan lebih besar," tegasnya.

Ia mencontohkan, usaha yang sudah berjalan seperti budidaya ikan dapat dikembangkan dengan penambahan fasilitas, sehingga hasilnya lebih optimal dan mampu menyerap tenaga kerja lokal.

Politisi ini juga mengapresiasi semangat warga dalam berusaha meski masih mengandalkan swadaya. Menurutnya, hal tersebut menjadi modal sosial yang kuat untuk menggerakkan ekonomi daerah.

"Kita perlu memanfaatkan semangat gotong royong ini. Dengan tambahan dukungan, saya yakin usaha yang ada bisa menjadi sumber penghasilan yang lebih stabil bagi warga," kata Abdul Rasyid.

Ia pun berkomitmen akan terus memperjuangkan aspirasi warga di parlemen, khususnya yang berkaitan dengan peningkatan ekonomi berbasis potensi lokal.

"Kalau potensi daerah ini dimaksimalkan, kita bisa menciptakan ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan,"pungkasnya. (ADV)