Ponpes Sabilal Muhtadin yang terletak di Jalan Tambak Rel, Kelurahan Baru, Kecamatan Tenggarong. (Achmad Nizar/Kutairaya)
TENGGARONG, (Kutairaya.com): Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilal Muhtadin yang terletak di jalan Tambak Rel, Kelurahan Baru, Kecamatan Tenggarong, tahun ini (2025-red) telah menerima bantuan dana hibah dari Pemkab Kukar melalui program Kukar berkah. Bantuan tersebut digunakan untuk memenuhi dan meningkatkan sarana prasarana Ponpes.
"Selain untuk Sapras, dan hibah tersebut juga kita pergunakan untuk biaya operasional pondok pesantren," kata Pimpinan Ponpes Sabilal Muhtadin Adi Saputra, pada Kutairaya.com, di Ponpes Sabilal Muhtadin, Sabtu (9/8/2025)
Ponpes Sabilal Muhtadin
Dengan bantuan dana hibah, kelengkapan sarana prasana terpenuhi sehingga diharapkan akan berdampak langsung untuk kualitas pendidikan dan kenyamanan para santri.
Ia mengaku bahwa bantuan tersebut memiliki dampak besar, untuk melengkapi sarana prasana di ponpes, kemudian juga dipergunakan untuk menambah biaya operasional.
Saat ini Ponpes Sabilal Muhtadin memiliki 52 santri, meski masih tergolong pondok pesantren yang sederhana, ia berharap Pemkab Kukar terus memberikan perhatian, tidak hanya kepada pondok besar, tapi juga pondok kecil
"Mudah mudahan program seperti ini bisa berlanjut dan merata ke semua pondok pesantren, termasuk Ponpes seperti kami, meskipun aturanya, pengajuan hibah ini bisa dilakukan dua tahun sekali," tambahnya.
Ia juga menyampaiikann apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Pemkab Kukar.
"Kami ucapkan terima kasih yang sebesar besarnya, semoga pemerintah terus amanah, istiqomah, dan diridhai Allah SWT dalam menjalankan tugas tugasnya, "tutupnya.
Sementara itu Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kukar, Dendi Irwan Fahriza membenarkan Ponpes Sabilal Muhtadin telah mendapatkan bantuan hibah sebesar Rp100 juta
"Program hibah ini merupakan bagian dari realisasi RPJMD Kukar Idaman yang dijalankan melalui program Kukar Berkah Tahun ini, "ucapnya.
Ia menjelaskan Pemkab Kukar menargetkan 50 Ponpes, saat ini sudah 47 Ponpes yang menerima bantuan dan tinggal 3 Ponpes lagi yang belum terealisasi
"Program ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan penyediaan sarana prasarana di Ponpes, kami ingin memastikan rumah ibadah dan lembaga pendidikan keagamaan bisa berjalan dengan baik," katanya.
Program hibah ini tidak hanya di daerah Tenggarong saja, melainkan tersebar di Kutai Kartanegara."Dipastikan tahun ini akan paripurna, selesai di 50 Ponpes, "sebutnya.
Lebih lanjut Ia menegaskan pondok pesantren yang telah terdaftar dan memiliki izin operasional dari Kementerian Agama yang berhak mendapatkan bantuan hibah.
"Dengan adanya bantuan hibah ini, kami berharap pondok pesantren bisa terus eksis dan bisa melakukan kegiatan dengan terfasilitasi pemerintah, " tutupnya. (*zar)