Kambing bantuan Distanak Kukar yang disalurkan kepada kelompok peternakan.(Achmad Rizki/Kutairaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Warga RT 09 Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kukar, yang tergabung dalam dalam Kelompok Peternakan Subur Makmur tak bisa menyembunyikan rasa senangnya. Usulan permohonan bantuan peternakan kambing yang diajukan ke pemerintah melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar tahun ini direaliasikan.

Selasa 5 Agustus 2025 lalu, sebanyak 24 ekor kambing jenis gurawa terdiri dari 3 ekor laki laki dan 21 perempuan resmi disalurkan oleh Distanak Kukar kepada Kelompok Peternakan Subur Makmur.

"Bantuan ternak kambing ini baru pertama kali kita dapat, alhamdullah usulan kita di akomodir tahun ini," kata Sekretaris Kelompok Peternakan Subur Makmur Firdaus, kepada Kutairaya.com, Jumat (8/8/2025).

Ia mengatakan kelompok ternak di Desa Jembayan terisi 14 orang. Warga yang tergabung dalam kelompok peternakan sepakat untuk mengembangkan ternak kambing."Kami memilih ternak kambing, karena kambing ini setahun bisa dua kali melahirkan, kalau sapi hanya sekali setahun. Artinya pengembangan kambing ini lebih cepat, tapi kalau dr skala ekonomi lebih tinggi sapi per ekornya," tuturnya.

Pihaknya menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Kukar, atas realisasi bantuan kambing, semoga kedepan bisa berkembang.

"Kita siap untuk menjaga dan merawat dengan baik, harapan kita bisa berkembang dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

SALURKAN BANTUAN 304 EKOR KAMBING

Program bantuan peternakan kambing di Kutai Kartanegara direaliasikan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar. Tahun 2025 ini ada sebanyak 304 ekor yang disalurkan, yang tersebar di sejumlah kecamatan.

"Ada sekitar 13 kelompok peternakan yang menerima bantuan yang tersebar di sejumlah Kecamatan diantaranya, Tenggarong, Tenggarong Seberang, Anggana, Loa Kulu, Muara Kaman, Kota Bangun Darat dan Kenohan," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Aji Gazali Rahman, Jumat (8/8/2025).

Menurut dia, bantuan peternakan ini merupakan salah satu program rutin Distanak Kukar.

Selain untuk pengembangan peternakan, Bantuan peternakan itu juga bertujuan menyediakan sumber bahan pangan hewani, meningkatkan jumlah rumah tangga peternak, serta memanfaatkan dan mengembangkan sumber daya genetik ternak lokal dan/atau persilangan.

"Melalui bantuan ini diharapkan terwujudnya kemandirian peternak, khususnya dalam mengembangkan hewan ternak," ucapnya.

Menurutnya, jika hewan ternak itu semakin berkembang diyakini dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Dengan harapan ke depannya kabupaten Kutai Kartanegara menjadi lumbung ternak.

"Kelompok peternakan harus benar-benar bertanggung jawab pada ternak yang diterima dan bisa bekerjasama dengan semua anggota kelompok, untuk memelihara ternak yang diterima tersebut, dan selalu berkonsultasi dengan petugas peternakan yang ada di lapangan jika terjadi sesuatu penyakit atau hal lainnya,"ujarnya. (ary)