
SMP IT Nurul Ilmi yang terletak di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kecamatan Tenggarong. (Achmad Nizar/Kutairaya)
TENGGARONG,(Kutairaya.com): Untuk membentuk karakter siswa dengan nilai nilai Islam, SMP IT Nurul Ilmi Tenggarong terapkan kegiatan Bina Pribadi Islam (BPI) sebagai program wajib bagi seluruh siswanya, mulai dari kelas 7 hingga kelas 9.
Kepala Sekolah SMP IT Nurul Ilmi Ustad Ahmad Soleh menyampaikan, BPI ini dibuat sebagai upaya pembinaan ke Islaman yang menyeluruh dan terencana,
"Harapannya dapat membentuk kepribadian siswa yang Islami, mandiri, dan memiliki wawasan keagamaan yang kuat,"ujar Ahmad Soleh pada Kutairaya.com, di ruang kerjanya, Jumat (8/8/2025).
Ia menjelaskan untuk kelas 7 dan 8, kegiatan BPI akan dilakukan di sekolah setiap hari Jumat.
"Mereka akan diisi kegiatan seperti tilawah, Kuliah Tujuh Menit (Kultum), dan materi keislaman di sekolah, itu untuk kelas 7-8 , " sebutnya.
Lebih lanjut, ia menyatakan tujuan dari BPI ini adalah meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan siswa,menjaga ketaatan ibadah dan kedekatan dengan Tuhan.
"Sedangkan untuk kelas 9 mereka akan akan menghampiri rumah yang sudah ditentukan dan berdekatan dengan tempat tinggal nya untuk bersilaturahmi dan memperkenalkan tentang materi materi keislaman, kegiatan ini kelihatan seperti pendidikan non formal,tapi ini menurut saya pendidikan formal," jelasnya.
Sementara itu Pembina BPI kelas 9 ustad Muhammad Taufiq menjelaskan, materi materi yang dibawakan di kelas 9 dalam silahturahmi ke rumah yang sudah ditentukan adalah akidah, fikih, hadis Alquran, dan sejarah.
"Jadi mereka pulang lebih awal dari sekolah dan menghampiri rumah yang sudah ditentukan oleh kelompok yang berisi 7-9 orang, jadi mereka akan diberi tugas, ada yang menjadi MC, ada yang bertugas sebagai tilawah, dan kultum," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan dampak yang dialami oleh siswa dengan adanya BPI ini adalah dapat meningkatkan keterampilan berbicara didepan umum.
"Kami di BPI tidak selalu tentang materi materi keislaman,tapi ada juga dengan olahraga, jadi setiap 1 bulan sekali akan ada kegiatan olahraga bersama diluar sekolah dari kelompok tersebut," sebutnya.
Selain itu terdapat juga kegiatan Malam Bina Iman dan Takwa (Mabit) , yang kini dikenal sebagai peningkatan spiritual siswa yang termasuk dari bagian BPI.
"Kegiatan ini bagian dari BPI, Mabit ini biasanya dilakukan dimasjid, mereka akan menginap dimasjid, melakukan kegiatan kegiatan yang berkaitan dengan keislaman, "katanya.
Kegiatan ini menjadi ciri khas Sekolah Islam Terpadu , di mana setiap program dirancang untuk menanamkan nilai nilai Islam dalam kehidupan siswa.
"Kalau tantangan mungkin kejenuhan siswa, karena mereka pulang lebih awal, jadi kadang siang itu mereka harus lawan rasa ngantuk, tapi semua tantangan ini justru menjadi pengalaman berharga yang nantinya dikenang oleh siswa. Harapannya mudah mudahan dengan adanya BPI ini mereka semakin menjadi siswa yang taat kepada Tuhan, karena memang BPI ini lebih cenderung kepada pembinaan rohiyahnya,"tutupnya. (*zar)