Kepala Bidang Perencanaan dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kukar, Syarifah Rosita


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kutai Kartanegara (Kukar) akan menggelar kegiatan Job Fair 2025 pada 2–3 Juli mendatang di Gedung Bela Diri Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang. Kegiatan ini menjadi agenda tahunan yang ditujukan untuk memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat Kukar, khususnya bagi para pencari kerja baru maupun mereka yang terdampak PHK.

Kepala Bidang Perencanaan dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kukar, Syarifah Rosita, mengungkapkan bahwa persiapan telah dimulai sejak beberapa waktu lalu, baik keperluan maupun rapat koordinasi bersama pihak terkait.

"Pertama-tama kami membentuk SK Tim yang melibatkan OPD terkait seperti Disnakertrans, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan Diskominfo," ujarnya kepada KutaiRaya.com Kamis (5/6/2025).

Setelah itu, pihaknya menyusun tim pelaksana dan mulai mengundang perusahaan untuk berpartisipasi. Untuk meningkatkan partisipasi dan kunjungan, pihak panitia juga telah menyiapkan publikasi melalui media sosial dan pemasangan baliho di seluruh kecamatan.

Sejumlah perusahaan dari berbagai sektor industri diundang untuk ambil bagian dalam kegiatan ini. Mulai dari perbankan, perkebunan (khususnya kelapa sawit), pertambangan, perusahaan pembiayaan, hingga jaringan ritel waralaba seperti Indomaret dan Eramart. Dengan keberagaman ini, lowongan kerja yang tersedia juga dipastikan sangat variatif.

"Biasanya dua minggu sebelum pelaksanaan, kami sudah mulai menerima surat konfirmasi dari perusahaan peserta beserta daftar posisi yang dibuka. Jadi sekitar 10 hari lagi kami perkirakan data itu akan mulai masuk," jelas Rosita.

Target Job Fair tahun ini adalah meningkatnya jumlah perusahaan peserta dibanding tahun sebelumnya, serta bertambahnya jumlah penempatan tenaga kerja asal Kukar, terutama yang memiliki KTP Kukar. Rosita menekankan pentingnya semangat kerja bagi lulusan baru agar tidak terlalu selektif dalam memilih pekerjaan.

"Kami sering melihat lulusan baru hanya ingin bekerja di tambang. Padahal mayoritas perusahaan tambang mensyaratkan pengalaman minimal dua tahun. Lebih baik ambil dulu pekerjaan yang ada untuk menambah pengalaman," ungkapnya.

Bagi pencari kerja berusia di atas 35 tahun pun tetap ada peluang. Selama memiliki pengalaman kerja yang relevan, perusahaan masih membuka kesempatan. Disnakertrans juga telah menyarankan agar perusahaan tidak terlalu ketat dalam menetapkan syarat usia maupun pengalaman.

Adapun syarat utama bagi peserta Job Fair adalah memiliki Kartu AK1 atau Kartu Kuning. "Kartu ini bisa dibuat di Mal Pelayanan Publik (MPP) atau di kantor Distransnaker Kukar. Kami imbau agar dibuat lebih awal agar tidak terjadi antrean panjang saat hari H," pungkas Rosita. (adv/dri)