TENGGARONG (KutaiRaya.com) Untuk memastikan stok ketersediaan dan harga bahan bahan pokok penting, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar melakukan monitoring ke Pasar Gerbang Raja Mangkurawang, Selasa (25/3/2025).

Monitoring tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar H Sunggono dan didampingi Wakil Ketua DPRD Aini Farida, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Perhubungan dan OPD terkait.

Dalam monitor itu, Sekda Sunggono meninjau sejumlah komoditas yang dijual oleh para pedagang baik itu daging sapi, ayam, cabai, beras, bawang dan bahan bahan pokok penting lainnya.

Sunggono mengatakan, dari hasil monitoring tersebut terdapat sejumlah bahan bahan pokok penting alami kenaikan harga. Namun dipastikan, harga bahan bahan pokok penting masih aman, terkendali dan dijangkau oleh masyarakat.

"Kita pastikan bahan bahan pokok penting di Kukar masih aman dan terkendali, meskipun terjadi kenaikan harga," kata Sunggono.

Adapun bahan bahan pokok penting yang alami kenaikan dari hasil pantuan tersebut diantaranya, cabai, daging sapi, telur, dan lainnya.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sayid Fhatullah menyebutkan, menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) memang sering terjadi kenaikan harga bahan bahan pokok penting, namun untuk ketersediaan stok bahan pokok masih aman.

"Momen HBKN ini tak bisa dipungkiri khususnya kenaikan bahan bahan pokok, karena permintaan pasar sangat meningkat," sebut Sayid Fhatullah.

Menurutnya, meskipun bahan bahan pokok alami kenaikan harga, daya beli masyarakat masih baik atau tinggi. Masyarakat Kukar tak terlalu mempersoalkan, terlebih bahan bahan tersebut tak alami kelangkaan.

Melalui monitoring ini, Sekkab Kukar berpesan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, untuk dapat mengintensifkan atau mengendalikan inflasi daerah.

Khusus Disperindag Kukar, dalam mengendalikan inflasi daerah dengan menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) di seluruh Kecamatan. OPM ini mendapat respon positif dari masyarakat. (ary)