TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Kelurahan Loa Ipuh adalah Kelurahan yang penduduknya paling padat se Kecamatan Tenggarong. Ada wacana keinginan untuk dilakukan pemekaran menjadi 3 Kelurahan, dan ini sangat layak sekali, maka kita akan sangat mendukung kedepannya.

Hal ini diungkapkan Ketua DPRD Kabupaten Kukar Junaidi kepada awak media, usai melakukan Kunjungan Kerja Dapil (Kundapil) di lokasi kelima di Kelurahan Loa Ipuh, Jumat (8/11/2024) malam.

Dalam kegiatan ini turut hadir juga Kepala Dinas PU Kukar Wiyono, perwakilan Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar, perwakilan Dinas Perkim Kukar dan perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan Kukar, serta hadir Camat Tenggarong Sukono dan Lurah Loa Ipuh Eri Suparjan.

Warga yang hadir dari Forum RT, Gapoktan, ibu-ibu kader Posyandu, KWT dan pemuda setempat.

Dalam kesempatan itu, Junaidi juga mengungkapkan, di Kelurahan Loa Ipuh ada 77 RT paling banyak se Kecamatan Tenggarong dan jumlah penduduknya juga padat, sehingga posisi kebutuhan anggaran terhadap pembangunan harusnya lebih banyak disini.

"Apalagi terkait jalan lingkungan, penerangan lingkungan, irigasi, drainase karena disini juga daerah banjir, sehingga memang kalau penganggaran di sama ratakan dengan Kelurahan lainnya di Kecamatan Tenggarong sangat tidak adil, " ungkapnya.

Karena lanjut politisi PDI-P ini, di Kelurahan Loa Ipuh diperlukan kejelian dari pemerintah Daerah untuk melihat penganggaran pembangunan yang berbasis keadilan sesuai dengan jumlah kepadatan penduduknya.

"Jadi tadi memang banyak masukan aspirasinya dari sektor pertanian, perikanan dan sebagainya, saya pikir juga tidak jauh berbeda dari daerah lain. Namun penganggaran pembangunannya harus berbasis keadilan sesuai dengan jumlah kepadatan penduduknya, " pungkasnya. (One/Adv)