
TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Akibat curah hujan tinggi, terjadi longsor di permukiman warga di kilometer 10 RT 1 dan 17 Dusun Mekar Beringin, Desa Purwajaya, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara. Longsor ini menyebabkan kerusakan pada rumah warga dan memaksa 53 jiwa dari 14 kepala keluarga untuk mengungsi.
Kejadian ini merupakan yang ketiga kalinya terjadi di wilayah tersebut, membuat warga khawatir akan keselamatan mereka. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar telah menyiapkan tempat pengungsian untuk warga terdampak.
Agus, salah satu warga yang terdampak, mengungkapkan bahwa rumahnya mengalami keretakan di dinding dan lantai. Ia bersama keluarganya terpaksa mengungsi ke rumah kerabat karena kondisi rumah yang mengkhawatirkan.
"Kami berharap pemerintah dapat mengecek kondisi tanah di tempat kami ini, agar tidak terjadi lagi keretakan dan longsor di masa depan," ujar Agus pada Sabtu (13/7/24).
Sejauh ini, bantuan yang diterima dari BPBD berupa sandang, pangan, tenda, dan bantuan tenaga untuk gotong royong. Agus menambahkan bahwa longsor terjadi setelah hujan deras yang berlangsung selama 10 hari berturut-turut. Kerusakan akibat longsor diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
"Warga berharap adanya relokasi ke tempat yang lebih aman jika tanah di tempat tinggal mereka tidak layak huni." jelasnya
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kukar, Abdal, menyatakan bahwa longsor mulai terjadi sejak Minggu (7/7/24) akibat curah hujan tinggi dan lokasi permukiman yang berada di lereng dengan struktur tanah gembur.
"Kondisi cuaca yang memasuki musim hujan mengakibatkan terjadinya pergeseran tanah," ujarnya.
BPBD telah melakukan upaya bantuan logistik, mendirikan tenda, dan dapur umum untuk masyarakat terdampak. "Kami mengimbau warga yang terdampak longsor agar mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk menghindari longsor susulan," tutup Abdal. (Dri)