
Pasar Mangkurawang, Tenggarong.
TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Guna mempermudah pembangunan pasar Tangga Arung, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan percepatan relokasi pedagang ke pasar Mangkurawang. Relokasi ini ditargetkan paling lambat selesai pada tanggal 6 Juni 2024.
Plt Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah, mengatakan bahwa Disperindag telah menyiapkan relokasi tahap kedua. Relokasi tahap pertama sudah dilakukan di Lapangan Pemuda dengan 359 pedagang yang sudah mulai beraktivitas di lokasi tersebut.
"Kami memasuki relokasi tahap kedua dan targetnya pada 6 Juni ini lokasi pasar sudah steril. Pedagang juga pada dasarnya sudah siap. Kami di Disperindag telah menyiapkan data dan tempat untuk 344 pedagang yang tersisa, yang akan pindah ke Pasar Gerbang Raja Mangkurawang. Kami juga sudah menyiapkan denah dan nomor tempat mereka berjualan,"kata Fathullah pada Senin (3/6/24).
Fathullah menambahkan, meskipun tempatnya sementara dan darurat, Disperindag memastikan bahwa pasar Mangkurawang akan menjadi tempat yang nyaman bagi pedagang dan masyarakat. Setelah Pasar Tangga Arung selesai, pedagang yang direlokasi akan kembali ke lokasi tersebut.
"Kami mendukung efisiensi anggaran, karena lahan relokasi sudah tidak ada lagi. Anggaran dialokasikan untuk fasilitas dan sarana prasarana pendukung pasar, seperti sekat-sekat dan toilet. Meskipun sementara, kami buat nyaman untuk pedagang dan masyarakat," ujarnya.
Fathullah menyatakan bahwa selama proses relokasi dari tahap pertama hingga sekarang, tidak ada hambatan yang signifikan. Pedagang menyetujui relokasi ini karena dianggap untuk kebaikan bersama. Bahkan, pedagang sering bertanya tentang perkembangan relokasi dan pembangunan.
Pasar Mangkurawang dipilih sebagai lokasi relokasi sementara karena menghemat anggaran APBD. Pemerintah hanya perlu menambah fasilitas dan sarana prasarana pendukung pasar sementara ini. Disperindag juga menyiapkan zonasi dan undian untuk para pedagang.
"Sekarang tinggal menunggu infrastruktur pendukung dari Dinas PU. Supaya keamanan dan kenyamanan pedagang serta masyarakat terjamin. Kami targetkan tanggal 5 atau 6 Juni semua pedagang sudah pindah,"pungkasnya. (adv/dri)