• Senin, 17 Februari 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dispora Kabupaten Kutai Kartanegara



(Bupati Kukar Edi Damansyah)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah pimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan ABPD Tahun Anggaran 2024, di Ruang Pertemuan kantor BPKAD Lantai 3, Senin (20/05/2024).

Kegiatan tersebut juga dihadiri Sekda Kukar Sunggono sebagai moderator dan Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Kami melakukan rapat evaluasi pengendalian triwulan pertama APBD 2024, untuk melihat realisasi capaian triwulan pertama OPD - OPD mana yang serapan realisasinya sudah di atas 20 persen mana yang masih di bawah 20 persen," ujar Bupati Kukar Edi Damansyah kepada awak media usai pimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan ABPD Tahun Anggaran 2024.

Bupati Kukar mengatakan, dalam hasil rapat ini yang pertama intinya percepatan. Ini dari gambaran evaluasi triwulan pertama ada beberapa yang harus dilakukan percepatan. Kemudian yang kedua ini secara normatif bagian kami nanti untuk menganalisis lebih lanjut apakah nanti harus ada anggaran perubahan APBD 2024 atau ada kebijakan lain dengan kondisi program kegiatan yang sudah dievaluasi tahun 2024 ini.

Kemudian lanjut orang nomor satu di Kukar ini, terkait hal-hal lainnya kita juga mendiskusikan dan dirinya mengarahkan kepada OPD Dinas-dinas juga harus terus melakukan perubahan khususnya terkait dengan budaya kerja dan pola pikir, artinya kita bersyukur 2024 pendapatan bagi hasil kita meningkat sehingga program kegiatan ini juga lebih banyak. Jangan sampai nanti mindsetnya atau budaya kerjanya sama dengan yang lalu, anggaran kita sedikit terus kita bawa budaya kerjaanya dengan anggaran kita cukup meningkat ini dengan program kegiatan yang cukup banyak.

"Terus saya juga mintakan untuk dilakukan evaluasi data terkait misalnya layanan dasar kita kebutuhan air bersih, kita sudah hampir tercapai target pembangunan infrastrukturnya, misalnya infrastruktur Pamsimas tapi pantauan saya di lapangan tinggal optimalisasinya, karena yang kita bangun sekarang ruang lingkupnya belum bisa melayani kebutuhan satu Desa misalkan seperti itu, ini yang saya minta datanya harus kongkrit terus konsisten, jangan sampai nanti tidak ditangani karena ini kebutuhan dasar, " tuturnya.

Ia juga menuturkan, bahwa misalnya juga kita bicara menyikapi aspirasi yang disampaikan oleh beberapa adik-adik mahasiswa kemarin, demo di kantor kami ada beberapa seperti persoalan perjalanan dinas, ini saya sudah tegaskan saya minta dievaluasi kembali.

"Bahwa memang kalau dilihat dari data itu terlalu banyak perjalanan dinas, karena belum digunakan itu yang nanti dipersiapkan dievaluasi nanti kita akan rancang bagaimana nanti dari alokasi pembiayaan yang ada di APBD 2024 yang menurut analisis teman-teman di OPD dan tim analisis di Kabupaten yang memang harus kita lakukan perubahan, terutama mendorong beberapa kegiatan prioritas, seperti terkait dengan layanan-layanan dasar yang belum selesai itu bisa nanti kita optimalisasi dari program kegiatan yang sudah ada. Dan secara umum realisasi penyerapan anggaran sudah sekitar 20 persen, dan saat ini berproses," pungkasnya. (One/Adv)

Pasang Iklan
Top