(Rumah Produksi Bersama (RPB) Jahe Desa Jonggon Jaya Kecamatan Loa Kulu. Foto: Ist)
TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Kecamatan Loa Kulu terutama di Desa Jonggon Jaya lokasinya sangat berdekatan dengan wilayah IKN akan terus mengembangkan sektor unggulannya yakni pertanian dan peternakan.
Hal ini diungkapkan Camat Loa Kulu Ardiansyah kepada awak media belum lama ini.
Ardiansyah menjelaskan, di Desa Jonggon Jaya ada Mini Ranch Jayatama dibangun di area pascatambang dan reklamasi MHU. Mini Ranch Jayatama merupakan hasil upaya Yayasan Life After Mine (YLAM) pemrakarsa program yang disponsori oleh PT Multi Harapan Utama (MHU) untuk melakukan kegiatan pemanfaatan lahan pascatambang di kawasan Kukar. Fasilitas mini ranch Jayatma di Kelola oleh PT Bramasta Sakti, dengan tujuan utama untuk menekan angka kematian pedet sehingga dapat meningkatkan populasi sapi yang berkualitas.
Selain itu lanjutnya, di Desa Jonggon Jaya juga sudah ada Rumah Produksi Bersama (RPB) Jahe. RPB ini merupakan salah satu Major Project Sentra UMKM yang diinisiasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM, yang bertujuan untuk memberdayakan petani jahe Desa Jonggon Jaya dan sekitarnya.
"Di Desa Jonggon Jaya miliki potensi di sektor pertanian, perkebunan dan peternakan, disana juga ada pabrik jahe, dan saat ini dengan Pemkab Kukar suda dijadikan kegiatan petani jahe ini juga menjadi strategis. Disana juga ada mini ranch untuk peternakan, ini adalah peternakan sapi yang sudah di kelola dengan baik dan ini akan disinergikan dengan IKN," paparnya.
Ia mengatakan, untuk pembangunan mini ranch ini dilatarbelakangi adanya potensi peternakan yang cukup besar di kawasan tersebut.
"Khususnya, potensi peternakan di dua desa, yakni Desa Margahayu dan Desa Jonggon Jaya," imbuhnya.
Sedangkan untuk RPB jahe ini diharapkan, dapat meningkatkan nilai tambah jahe yang dihasilkan oleh petani, serta menjamin ketersediaan pasokan jahe yang stabil dan berkualitas. (One/Adv)