
TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menegaskan, saat ini di Kabupaten Kukar tidak ada melakukan percetakan sawah baru kalau tidak ada petaninya.
Menurut orang nomor satu di Kukar ini, Karena syarat utama percetakan sawah baru harus ada calon Petani dan calon lokasi lahan sawahnya, jadi sementara kita optimalisasi dulu eksisting yang sudah ada.
"Saya menegaskan saat ini kita tidak ada melakukan percetakan sawah baru kalau tidak ada petaninya," tegasnya.
Namun lanjut Bupati Edi Damansyah, jika memang ada pengajuan percetakan sawah baru di Kukar, maka harus dilakukan pengkajian perencanaan dengan baik.
"Terpenting yang sudah saya katakan, ada calon petaninya, dan ada calon lokasi sawahnya," imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah juga menginginkan ada pembaharuan data petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).
"Ini dah dikerjakan kawan-kawan PPL Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar mengupdate data-data itu Karena kalau bicara kelompok-kelompok tani itu berada di Desa, jadi pembentukan Gapoktan diketahui oleh Kepala Desa, makanya Kades yang memiliki titik kawasan pertanian unggulan itu tetap kami minta datanya agar update kelompok tani ini bisa dillakukan setiap waktu," tuturnya.
Ia berharap, perbulan atau per tiga bulan data itu update, supaya jika ada petani yang telah mendahului kita datanya bisa terupdate, hal ini juga untuk jumlah pemberian pupuk setiap Gapoktan.
"Mungkin diganti anak atau keluarganya, karena bantuan ini berbasis kelompok, bukan kepada orang per orang," tutupnya. (One)