
Kegiatan sosialisasi penanganan dan pencegahan stunting bagi KPM
TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dinas Sosial Kukar menggelar Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Stunting bagi Keluarga Penerima Manfaat (PKM), Program Keluarga Harapan (PKH). diRuang Serbaguna Kantor Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rabu (5/7/23)
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Sekertaris Daerah Kukar Sunggono dan diikuti oleh kurang lebih 100 KPM yang berasal dari dua kecamatan yakni Kecamatan Tenggarong dan Kecamatan Loa Kulu.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberi manfaat dan meningkatkan pengetahuan perserta tentang Stunting dan penyebab gejalanya, meningkatkan pengetahuan peserta tentang pengenalan pada kehamilan serta persalinan pada masa nifas.
Sekda Kukar Sunggono menyampaikan terima kasih kepada Dinas Sosial yang sudah menginisiasi kegiatan sosialisasi tentang stunting dengan masyarakat penerima manfaat. Artinya masyarakat yang hadir hari ini adalah mereka - mereka yang sudah di identifikasi sebagai calon penerima manfaat sebagai dari program stanting yang ada,
"Antusias masyarakat sangat baik terhadap sosialisasi yang di inisiasi oleh Dinsos, walaupun hanya dua kecamatan. Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini masyarakat akan semakin paham tentang seperti apa itu stunting dan tumbuh kesadaran bersama." ungkap Sunggono.
Bahwa penanganan stunting ini merupakan sesuatu yang harus dilakukan secara sosialisasi kepada masyarakat. Ia juga berharap, masyarakat bisa menerima manfaat dan menyikapi bagaimana penggunaan stunting didaerah.
Sunggono menambahkan, yang menjadi indikator sebuah desa bisa di tetapkan menjadi lokus stunting adalah ketersediaan sarana prasarana, kemudian cakupan kepada masyarakat yang hadir pada saat pemeriksaan, dan jumlah tenaga medis.
"Indikator tersebut yang menetapkan adalah pemerintah provinsi dan pusat, daerah hanya menetapkan dalam SK Bupati," tutupnya. (*dri)