• Kamis, 13 Februari 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dispora Kabupaten Kutai Kartanegara



Perkebunan kelapa salah satu potensi yang ada di Kukar

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki beberapa potensi perkebunan yang menjanjikan, salah satunya kelapa. Saat ini Dinas Perkebunan (Disbun) Kukar tengah mendorong pengembangan kelapa di dua Kecamatan yakni Muara Jawa dan Samboja.

Dipilihnya dua kecamatan tersebut, mengingat wilayah pesisir memiliki lahan didekat pantai yang sangat berpotensi untuk pengembangan kelapa. Dengan lahan kurang lebih 700 hektare di dua wilayah tersebut diharapkan bisa dikelola secara maksimal oleh petani.

Kepala Disbun Kukar Muhammad Taufik mengatakan bahwa pihaknya membantu pengembangan kelapa ini dari segi persiapan teknologi budidaya, sarana dan prasarananya. Untuk terkait hilirisasinya merupakan kewenangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), yang rencananya tahun ini akan membangun pabrik kelapa di Kecanatan Muara Jawa dan Samboja.

"Untuk dua kecamatan itu, kita tiap tahun fasilitasi untuk intensifikasi terutama kelapanya. Kemudian juga menyiapkan prasarananya supaya ada peremajaan kelapa yang sudah tua, dengan perbaikan saluran irigasi, perbaikan pintu air guna mendorong petani untuk terus mengembangkan usaha kelapanya." ungkap Taufik.

Diungkapkan Taufik sejauh ini potensi kelapa dibandingkan dengan 10 tahun yang lalu memang menurun, luas tanam, luas area penanaman terutama di Kecamatan Muara Jawa. penurunannya mencapai 500 hektare yang disebabkan oleh intrusi air laut yang berbatasan langsung dengan pantai.

Sehingga ada sarana pintu air yang rusak dan ada tanggul yang jebol. Permasalahan itu sudah disampaikan ke PU provinsi maupun Balai Wilayah Sungai, hal ini tidak bisa ditangani Dinas Perkebunan karena wilayahnya berbatasan dengan wilayah PU.

"Yang bisa kita lakukan integrasi program terutama di Muara Jawa, karena disana terjadi penurunan minat petani yang disebabkan intrusi air laut sehingga pertumbuhan kelapa kurang bagus. Salah satu solusinya bagaimana pintu masuk dan tanggul air laut bisa dibangun dan diperbaiki." tutupnya.

Taufik menyebut dalam pengembangan kelapa selain di dua kecamatan , ada juga di Kecamatan Muara Badak, karena potensi di daerah pantai dan minat petani yang coba akan dikoneksikan dengan Dinas PU untuk membantu membangun irigasinya, supaya air bisa keluar dan tertahan masuknya.

"Jadi ada kewenangan PU itu yang coba kita koneksikan. Dan tahun ini PU sudah mulai masuk di Muara Badak. Insyallah nanti ada penambahan areal salah satunya di Muara Badak," jelasnya. (*dri/adv)

Pasang Iklan
Top