• Minggu, 01 Oktober 2023
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara





TARAKAN (KutaiRaya.com) - Sejak pagi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)Kelas IIA Tarakan Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltim, sebagian warga binaan sudah menjalankan aktivitas di gedung Kegiatan Kerja (Giatja). Selain menjadi tempat pelatihan, Bangunan yang memiliki ruangan cukup luas untuk bekerjanya seluruh staf Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja serta Sarana Kerja, juga sebagai tempat produksi berbagai jajanan yg ada didalam Lapas

Salah satu yang menjadi jajanan andalan, dan selalu laris adalah Kopi Jeruji dan Pemasyarakatan Bakery atau lebih dikenal dengan Pastry. Kopi dan Roti ini diproduksi oleh satu Unit Kegiatan Kerja Lapas Kelas IIA Tarakan, dan merupakan bentuk nyata pembinaan kepada para warga binaannya.

Roti kaya akan coklat, menjadi lebih nikmat apabila dipadu padankan dengan segelas kopi jeruji. Ketika baru matang maka permukaannya akan terasa renyah dan kering, sedangkan tekstur bagian dalam lembut. Paduan manis dan gurihnya menyatu di lidah. Kopi jeruji merupakan jenis coffee pilihan terbaik dengan resep asli yang berasal dari rekanan salah satu cafe paling laris di kota Tarakan yaitu the uncle.

Tren ngopi memang sedang diminati di kalangan warga kota besar, termasuk mereka yang kini menjadi warga binaan di Lapas Tarakan. Untuk saat ini pemesan berasal dari Warga Binaan sendiri dan sdh bisa dipesan melalui aplikasi gojek untuk masyarakat luar

"Kopi jeruji rasanya mirip starbucks, saya merasa seperti sedang jajan dan menikmati kopi di luar penjara ketika menyantap kopi ini dengan roti hangat," ungkap salah satu warga binaan berinisial KB saat menikmati sarapan.

Melihat potensi pasar, Kepala Lapas Tarakan M. Ridwantoro melalui Kepala Seksi Kegiatan Kerja Andhika Abrian menyebut bahwa tidak menutup kemungkinan jika produk asli warga binaan Lapas Tarakan ini akan merambah pasar yang lebih luas.

"Untuk saat ini memang pasar terbesar di lingkungan lapas saja. Mungkin nanti kedepan, kita akan lebih promosikan lagi ke masyarakat luar, apalagi dengan adanya MoU dengan Pemkot Tarakan kita jg sdh bisa menitipkan jajanan kita di UMKM Center Kota Tarakan, " ujarnya.

Selain Kopi bui dan Pastry masih banyak lagi kegiatan WBP yg menjadi modal keterampilan para WBP ketika bebas nanti. Memang pemsyarakatan belum sempurna, tapi pemasyarakatan selalu berusaha menjadi lebih baik. (One)

Pasang Iklan
Top