(Penyampaian Inovasi SERLI MANIS di Lapas Tenggarong)
TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Kepala Lapas Tenggarong Agus Dwirijanto, menyampaikan inovasi baru yakni SERLI MANIS (Sistem Kontrol Keliling Pengamanan, Piket dan Staf), dimana sistem ini merupakan inovasi dalam bidang keamanan yang digagas oleh seksi keamanan dan tata tertib sebagai salah satu upaya deteksi dini gangguan keamanan di Lapas.
Penyampaian inovasi SERLI MANIS ini dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, di Aula Lapas Tenggarong, Selasa (24/8/2021).
"Sistem ini sebenarnya sudah lama ada, namun dimodifikasi sesuai dengan dinamika saat ini yang berbasis IT (informasi teknologi) dan kami menggunakan aplikasi sidik jari," ujar Agus Dwirijanto.
Inovasi yang diluncurkan bersamaan dengan kegiatan penguatan zona integritas yang dilakukan oleh Sofyan Kakanwil Kemenkumham Kaltim, mendapat apresiasi sebagai sebuah inovasi dalam hal pengawasan kinerja petugas pemasyarakatan, hal itu disampaikan dihadapan pegawai dan pejabat struktural yang hadir dalam kegiatan tersebut
"Salah satu hal yang menjadi perhatian dari pelaksanaan inovasi ini adalah out put dan feed back bagi lapas tenggarong dari pelaksanaan sistem ini," imbuh Sofyan.
Sementara itu, Kasi Kamtib Lapas Tenggarong Halif mengatakan, dengan adanya sistem kontrol ini dapat memberikan kemudahan petugas dalam melaksanakan tugas dan juga bagi pimpinan dalam melakukan monitoring.
"Sistem kontrol keliling ini lahir dari semangat bersama seluruh jajaran Lapas Tenggarong dalam menciptakan suasana yang aman dan tertib," tutur Halif.
Sebagai informasi, sistem kerja SERLI MANIS ini dengan menempatkan 2 unit fingerprint di area beranggang dan mewajibkan kepada petugas pengamanan, piket dan staf untuk melakukan check lock pada fingerprint setiap melakukan kontrol pada area tersebut sebagai bentuk akuntabilitas kinerja. (One)