
(Kepala Bapenda Kukar Totok Heru Subroto)
TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Total pendapatan daerah Kukar di tahun 2020 melebihi target atau sekitar 103,04%, terdiri dari PAD terealisasi 121,61%, kemudian dana perimbangan Kukar atau dari DBH juga surplus 103,87%, sedangkan untuk yang pendapatan kurang dari lain-lain pendapatan yang sah seperti bagi hasil dengan Provinsi Kaltim.
Hal ini diungkapkan Kepala Bapenda Kukar Totok Heru Subroto kepada kutairaya.com belum lama ini.
"Dari data total pendapatan daerah Kukar secara keseluruhan melebihi target termasuk pembayaran pajak dari wajib pajak di Kukar selama 2020 juga melebihi target, dari yang ditargetkan sekitar Rp 70 Miliar lebih dan realisasi penerimaan pajak sebesar Rp 106 miliar lebih atau sekitar 140 persen," tutur Totok Heru Subroto.
Ia mengatakan, target pendapatan Kukar di tahun 2021 yakni PAD kita menargetkan Rp 470 Miliar lebih, dan agar dapat terealisasi target ini kita telah melakukan langkah-langkah kerjasama pembayaran, dan terpenting adalah pembaharuan data setiap bulan karena ini menjadi potensi yang kita gunakan untuk menghitung target-target pendapatan kita.
"Misalnya dari pajak rumah makan, ini bisa aja kemarin buka dan 3 kemudian tutup atau sebaliknya, maka kita juga harus memperbaharui data," katanya.
Kemudian lanjutnya, agar target dapat terealisasi kita juga melakukan pelayanan yang semudah-mudahnya, murah, efektif dan efisien, maka kita implementasikan dengan mengganti layanan kita secara online, mengingat saat ini pelayanan pembayaran pajak mulai dari daftar, lapor sampai bayar melalui online. (One)