• Sabtu, 06 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Kondisi Wisata Sasana Villa Kaning Park pada sore hari.(Foto: Achmad Nizar/Kutairaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) : Sasana Villa Kaning Park telah dibuka untuk umum sejak 28 November 2025 lalu dan langsung menarik perhatian masyarakat.

Berlokasi di lahan seluas 48 hektare, kawasan wisata ini memberikann konsep unik dengan menghadirkan sistem transaksi menggunakan koin khusus, serta rencana menghadirkan beragam wahana permainan yang akan terus dikembangkan.

Pengelola Sasana Villa Kaning Park, Supriyadi menjelaskan, tujuan dibukanya kawasan ini adalah untuk menghidupkan kembali lahan yang sebelumnya tidak termanfaatkan.

"Jadi kita ini tujuannya menghidupkan lahan yang pernah mati. Jadi kita hidupkan kembali," ujar Supriyadi pada Kutairaya.com, di Sasana Vila Kaning Park, Jumat (5/12/2025) sore.

Sasana Kaning Park sendiri terletak di Jalan Sangkulirang 1, Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong yang dibuka pada hari Jumat hingga Minggu.

Saat ini, Sasana Villa Kaning Park sudah menghadirkan area wisata kuliner sebagai tahap awal pembukaan. Uniknya, seluruh transaksi dilakukan menggunakan koin khusus yang harus ditukarkan oleh pengunjung.

"Pengunjung yang datang untuk membeli makanan harus menukarkan uang cash dengan koin. Nominalnya dari Rp 5 ribu sampai Rp 20 ribu, dan maksimal hanya sampai Rp 20 ribu," katanya.

Konsep ini terinspirasi dari beberapa tempat wisata di Jawa dan dibuat untuk memudahkan pengelolaan transaksi UMKM di area tersebut.

Sejak dibuka, antusias masyarakat Tenggarong cukup tinggi. Untuk menambah daya tarik, pihaknya juga menghadirkan hiburan malam seperti live music dan akustik setiap malam Sabtu, Minggu, hingga malam Senin.

Tak hanya itu, Sasana Villa Kaning Park membuka ruang untuk para pelaku seni lokal.

"Bebas, kita membuka pintu untuk siapa yang ingin berkarya di sini. Musik tradisional seperti tingkilan hingga penampilan pelajar SMA dan SMP, bebas," sebutnya.

Saat ini, sudah ada 30 pelaku UMKM yang berpartisipasi di area kuliner. Mereka menyediakan berbagai pilihan makanan dan minuman yang bisa dibeli menggunakan koin khusus tersebut.

"Untuk harga tiket, anak usia di atas 6 tahun itu dibandrol dengan harga Rp 5 ribu, sedangkan dewasa Rp 10 ribu," imbuhnya.

Kedepan, Sasana Villa Kaning Park akan menghadirkan beberapa wahana menarik, seperti flying fox, paintball, kuda tunggang dan kuda delman, hijgga Gantangan kicau mania (event burung bekicau).

Selain itu, sebagian lahan juga tetap digunakan untuk perkebunan sayur dan buah milik masyarakat, sesuai konsep taman wisata alam yang ingin dikembangkan.

"Konsep kami ini taman buah, taman sayur-sayuran, dan wisata," jelasnya.

Dengan luas lahan 48 hektare dan baru sekitar 19 hektare yang dioptimalkan, Sasana Villa Kaning Park menargetkan menjadi salah satu destinasi wisata terbesar di Kalimantan Timur.

"Saya berharap bukan hanya dikenal di Tenggarong, tapi se Kalimantan tau dengan adanya Villa Kaning Park ini," ujarnya.

Pengembangan wahana dilakukan bertahap, termasuk pembangunan fondasi dan fasilitas pendukung. Ia optimis, sebagian besar wahana dapat mulai berjalan pada Hari Raya 2026 mendatang, jika proses pembangunan berjalan lancar.

"Kita bertahap, karena kita kan untuk persiapannya, membuat fondasi dulu segala macam, paling tidak 1-2 bulan itu persiapan. Mungkin Insya Allah kalau bisa membangun cepat, hari raya 2026 sudah berjalan," tutupnya. (*zar)



Pasang Iklan
Top