• Sabtu, 06 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Kasatlantas Polres Kukar AKP Ahmad Fandoli.(Foto: Achmad Nizar/Kutairaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) : Operasi Zebra Mahakam 2025 telah di mulai sejak 17 hingga 30 November 2025 mendatang. Satlantas Polres Kukar menurunkan 75 personel untuk melakukan penertiban dan meningkatkan kedisiplinan pengendara terhadap aturan lalu lintas.

Kasatlantas Polres Kukar, AKP Ahmad Fandoli menjelaskan, Operasi Zebra tahun ini mengusung tema Terwujudnya Kamseltibcarlantas yang Aman, Nyaman dan Selamat Menjelang Pelaksanaan Operasi Lilin.

Operasi ini digelar sebagai langkah awal sebelum operasi akhir tahun melalui Operasi Lilin.

Ia mengaku, Operasi Zebra 2025 tetap mengedepankan tindakan preventif, dan represif presentasenya lebih kecil.

Penindakan pelanggaran tetap memanfaatkan sistem ETLE, baik statis, mobile maupun hand held. Selain itu, petugas juga mengutamakan pemberian teguran untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat.

"Tujuannya supaya masyarakat lebih patuh lagi terhadap peraturan lalu lintas, kemudian untuk mengurangi angka pelanggaran," ujar AKP Fandoli pada Kutairaya.com di Mapolres Kukar usai Apel, Senin (17/11/2025).

Ia mengatakan, untuk operasi ini tidak hanya fokus di Tenggarong saja, pihaknya juga akan menyasar kebeberapa Polsek di Kukar, seperti Kota Bangun, Muara Kaman, dan wilayah yang sebelumnya belum terjangkau.

Sebelumnya, pihaknya juga sudah menjalankan operasi untuk mendisiplinkan masyarakat terhadap aturan lalu lintas. Pada operasi sebelumnya, penertiban telah dilakukan di berbagai Kecamatan seperti Anggana, Loa Janan, Tenggarong Seberang hingga Samboja.

Dalam Operasi Zebra tahun ini, ada 8 sasaran pelanggaran yang akan ditindak, diantaranya pengendara melawan arus lalu lintas, pengendara di bawah umur, pengendara dalam pengaruh alkohol atau mabuk, kendaraan menggunakan knalpot brong, pengendara menggunakan handphone saat berkendara, berboncengan lebih dari satu orang, berkendara melebihi batas kecepatan dan kegiatan aksi balap liar.

Ia menegaskan, penertiban balapan liar akan menjadi perhatian khusus, termasuk di jalur dua yang sering digunakan untuk aksi tersebut.

"Aksi balap liar akan kami tindak seperti di jalur 2, jalur yang menuju Kota Samarinda dari Tenggarong, dan semoga melalui Operasi Zebra Mahakam 2025, kami berharap ada peningkatan disiplin berlalu lintas di masyarakat, dan dapat menekankan angka pelanggaran lalu lintas," pungkasnya. (*zar)



Pasang Iklan
Top