
Sekertaris Daerah Kukar Sunggono (Andri wahyudi/kutairaya)
TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, memastikan hampir seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kukar siap mencapai realisasi kegiatan di atas 90 persen pada tahun anggaran 2025.
Hal ini disampaikan dalam rapat evaluasi Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang digelar belum lama ini.
Menurut Sunggono, komitmen OPD untuk memenuhi target realisasi tersebut merupakan lanjutan dari capaian tahun 2024, yang berhasil mencapai lebih dari 92,5 persen.
"Dalam forum evaluasi TAPD, sebagian besar OPD menyatakan sanggup merealisasikan target kegiatan di atas 90 persen. Ini sejalan dengan capaian kinerja tahun 2024 yang berada pada kisaran 92,5 persen," ujarnya Sabtu (15/11/2025).
Namun, Sunggono menegaskan target tersebut sangat bergantung pada penyaluran anggaran oleh pemerintah pusat.
Hingga November 2025, Kukar baru menerima sekitar Rp 6,9 triliun dari total Rp 11,3 triliun anggaran yang menjadi hak daerah.
"Kekhawatiran kami adalah jika anggaran yang menjadi hak daerah tidak disalurkan secara penuh, maka akan memengaruhi penyelesaian kegiatan, terutama kegiatan fisik. Banyak kegiatan yang terancam tidak dapat dibayar jika anggaran tidak turun sepenuhnya," ujarnya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pemerintah daerah telah menginstruksikan OPD agar segera menyelesaikan kegiatan yang masa kontraknya berakhir sebelum Desember.
Tidak ada perpanjangan waktu untuk pekerjaan fisik maupun administrasi.
"Kegiatan fisik harus diselesaikan sesuai progres tanpa perpanjangan waktu. Sementara penyelesaian administrasi hanya diberi waktu hingga minggu pertama Desember. Ini demi menjaga agar semua kegiatan yang sudah berjalan dapat dibayarkan tepat waktu," kata Sunggono.
Ia menjelaskan, pemerintah daerah terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat guna memastikan realisasi anggaran dapat segera diselesaikan.
"Pak Bupati, saya, dan Kepala BPKAD sudah berkoordinasi langsung ke Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, hingga Direktorat Jenderal Keuangan Daerah untuk mempercepat penyaluran hak anggaran kita," ujarnya.
Sunggono berharap, dengan komitmen OPD dan dukungan anggaran yang memadai, target realisasi kegiatan di atas 90 persen dapat tercapai seperti tahun sebelumnya. (dri)