
Koordinasi Pemerintah Kecamatan Kembang Janggut ke Disperindag Kukar (Disperindag Kukar)
TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Pemerintah Kecamatan Kembang Janggut, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kini memprioritaskan penguatan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai salah satu upaya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Plt. Camat Kembang Janggut, Suhartono menegaskan, pihak kecamatan terus melakukan pendataan dan koordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar untuk memastikan seluruh pelaku UMKM di wilayahnya tercatat dan mendapatkan pembinaan yang layak.
Menurut Suhartono, pendataan yang saat ini sedang berlangsung dilakukan secara lebih detail agar pemerintah memiliki gambaran akurat terkait jumlah dan jenis usaha yang beroperasi di Kembang Janggut.
Data sementara menunjukkan angka 59 pelaku UMKM, namun jumlah ini diperkirakan bertambah seiring proses pendataan ulang yang melibatkan pendampingan dari Badan Pusat Statistik (BPS).
"Teman-teman masih melakukan pendataan secara rinci. Data terakhir baru 59 pelaku UMKM, dan ini akan diperbarui lagi. Kami bahkan menyiapkan pelatihan khusus minggu depan untuk memastikan pendataan ulang di seluruh desa berjalan baik," tuturnya, Jumat (14/11/2025).
Suhartono menekankan Kecamatan Kembang Janggut memiliki potensi UMKM yang cukup kuat, terutama di bidang produk makanan olahan serta kerajinan khas lokal.
Beberapa produk kerajinan di antaranya, sulam tumpar hasil karya perajin Dayak Kunying, dan kerajinan serawung dari perajin di Genting Tanah.
"Potensi UMKM di Kembang Janggut sangat beragam. Ada makanan, kerajinan, sampai produk khas yang memiliki nilai jual tinggi. Ini perlu terus didorong agar lebih dikenal," ujarnya.
Kendati demikian, Suhartono mengakui adanya keterbatasan anggaran yang membuat sejumlah rencana pembinaan belum dapat dilaksanakan sepenuhnya.
Maka itu, pihaknya berharap dukungan lebih intens dari Disperindag Kukar, terutama dalam hal pelatihan, legalitas usaha, serta fasilitasi promosi.
"Kami berharap pendampingan untuk pendaftaran NIB (Nomor Induk Berusaha) melalui OSS bisa lebih digencarkan. Selain itu, UMKM dari Kembang Janggut juga perlu difasilitasi untuk tampil di event-event besar, agar masyarakat luas tahu bahwa di Kembang Janggut banyak produk unggulan," ucapnya.
Ia juga menyampaikan harapan agar kegiatan promosi tidak hanya berpusat di ibu kota kabupaten, melainkan dapat digelar di kecamatan.
Hal ini dinilai akan membuka kesempatan lebih luas bagi UMKM lokal untuk memasarkan produk mereka.
Sementara itu, Plt. Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah memastikan pihaknya terus berupaya memperkuat pendataan pelaku UMKM di kecamatan, termasuk di Kembang Janggut, agar seluruh pelaku usaha terakomodasi dalam program pembinaan dan legalitas usaha.
"Pendataan yang baik akan membantu pelaku UMKM mengembangkan usahanya sesuai potensi wilayah masing-masing. Kami terus mendukung proses ini di kecamatan," ujarnya. (dri)