• Sabtu, 06 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Ketua Umum DMI Kalimantan Timur Prof. Masjaya.(Foto: Andri Wahyudi/Kutairaya)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam memakmurkan masjid, sekaligus menjadikannya pusat pembinaan umat.

Hal ini disampaikan Ketua Umum DMI Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Prof. Masjaya, dalam kegiatan pelantikan pengurus DMI Kukar masa bakti 2025–2030.

Menurut Prof. Masjaya, berdasarkan data sementara, terdapat lebih dari 800 masjid di Kabupaten Kukar.

Namun, data tersebut perlu terus diperbarui agar pembinaan terhadap seluruh masjid bisa dilakukan secara optimal.

Ia menegaskan, kehadiran DMI bukan untuk mengambil alih tugas para takmir, melainkan untuk membina, menguatkan, dan mendorong agar masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

“Hadirnya Dewan Masjid bukan untuk mengambil alih peran takmir, tetapi untuk membina dan mendorong agar masjid menjadi pusat pembinaan umat. Program utama DMI, baik di tingkat nasional maupun daerah adalah bagaimana memakmurkan masjid dan dimakmurkan oleh masjid,” ujarnya.

Lebih lanjut, Prof. Masjaya menjelaskan, memakmurkan masjid bukan hanya soal banyaknya jumlah jamaah, tetapi juga sejauh mana keberadaan masjid dapat memberi manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat sekitar.

“Kita harus mendorong agar masjid menjadi pusat kegiatan yang produktif. Dengan begitu, kemakmuran masjid bisa berdampak langsung pada kemakmuran umat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum DMI Kukar, Edi Damansyah menyampaikan, dari total 802 masjid di Kukar, sekitar 36 di antaranya telah masuk dalam kategori pembinaan aktif DMI.

Ia berharap para pengurus DMI masa bakti 2025–2030 dapat melanjutkan, serta memperkuat apa yang telah dikerjakan oleh pengurus sebelumnya.

“Saya berharap seluruh sahabat dan pengurus DMI di Kukar dapat terus bersinergi dengan takmir-takmir masjid dalam mensosialisasikan peran DMI. Kita harus bersama-sama melanjutkan dan memperkuat upaya pembinaan agar masjid di Kukar semakin makmur,” ujarnya.

Ke depan DMI Kukar diharapkan menjadi mitra strategis pemerintah daerah dan masyarakat dalam membangun kehidupan beragama yang harmonis, produktif, dan menebar manfaat luas bagi umat. (Dri)



Pasang Iklan
Top