Kepala DPMD Kukar saat menghadiri Kegiatan Anugerah Literasi 2025.(Foto: Andri Wahyudi/Kutairaya)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mencatatkan prestasi membanggakan sebagai instansi dengan penggunaan terbanyak aplikasi Serikandi, sebuah sistem digital yang digunakan untuk pengelolaan administrasi surat menyurat di lingkungan pemerintah daerah.
Hal ini disampaikan Kepala DPMD Kukar Arianto saat menghadiri kegiatan Anugerah Literasi 2025, di Pendopo Odah Etam Kamis (16/10/2025).
Arianto mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian tersebut. Ia mengatakan, pengumuman disampaikan langsung oleh Plt. Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kukar, Rinda Desianti.
“Alhamdulillah, tadi diumumkan oleh Plt. Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan bahwa DPMD merupakan pengguna terbanyak aplikasi Serikandi. Sejak aplikasi ini disosialisasikan dan diimplementasikan di Kukar, kami langsung menerapkannya dalam proses administrasi surat menyurat,” ujar Arianto.
Ia menjelaskan, keberhasilan ini tidak lepas dari kesiapan dan komitmen DPMD Kukar dalam beradaptasi dengan sistem digital. Sejak awal penerapan, pihaknya telah menunjuk beberapa staf untuk mempelajari dan menguasai penggunaan aplikasi Serikandi, sehingga seluruh proses administrasi kini dapat berjalan secara elektronik.
“Seluruh staf kami, mulai dari pejabat hingga tenaga P3K, sudah menggunakan aplikasi Serikandi dalam membuat dan mengelola surat. Jadi semua kegiatan administrasi surat menyurat di DPMD kini sudah sepenuhnya digital,” tambahnya.
Lebih lanjut, Arianto menyampaikan bahwa pihaknya tidak berhenti pada capaian tersebut. DPMD Kukar berencana memperluas penerapan aplikasi Serikandi ke tingkat desa, agar sistem administrasi desa juga dapat berjalan secara efisien, tertib, dan transparan.
“Kami sudah berdiskusi dengan Ibu Rinda untuk mengembangkan penggunaan aplikasi Serikandi ke seluruh 193 desa di Kukar. Rencananya, tahun depan kami akan mulai melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada perangkat desa agar mereka bisa menggunakan aplikasi ini dalam administrasi surat menyurat,” jelasnya.
Menurut Arianto, langkah ini sejalan dengan semangat transformasi digital pemerintahan yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Kukar. Ia berharap, implementasi Serikandi hingga ke desa-desa dapat meningkatkan tata kelola administrasi pemerintahan yang efektif dan efisien.
“Harapan kami, ke depan seluruh perangkat desa bisa memanfaatkan aplikasi ini agar semua proses surat menyurat menjadi lebih cepat, tertib, dan terdokumentasi dengan baik,” ungkapnya.
Dengan capaian ini, DPMD Kukar tidak hanya menunjukkan komitmen dalam digitalisasi layanan publik, tetapi juga menjadi contoh nyata penerapan e-government di tingkat daerah, yang diharapkan dapat memperkuat tata kelola pemerintahan berbasis teknologi di Kutai Kartanegara. (Dri/Adv)