Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud saat memberikan tanggapan terkait dengan Perpres Nomor 79 tahun 2025 usai Paripurna di DPRD Kaltim. Senin (22/09/2025).(Foto: Abi/KutaiRaya)
SAMARINDA, (KutaiRaya.com) : Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) akan dorong peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), sebagai respon penetapan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 tahun 2025, tentang Pemutakhiran Rencana Pemerintah Pusat terkait penerapan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai ibukota politik Indonesia tahun 2028, Senin (22/09/2025).
Presiden Prabowo Subianto telah resmi menetapkan Perpres No 79 tahun 2025 tentang pemutakhiran rencana pemerintah pusat tahun 2025 yang memuat rencana pembangunan tahap pertama dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 serta penjabaran tahun pertama Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
Berdasarkan Perpres tersebut, Pemprov Kaltim akan segera melakukan rencana strategis untuk meningkatkan kualitas SDM, dalam upaya menyongsong percepatan pembangunan IKN.
“Kita harus siap. Insya Allah tahun 2028, kita harus memiliki daya saing, karena pusat pemerintahan akan resmi berjalan pada tahun tersebut, sebagaimana telah disampaikan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ucap Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud usai Rapat Paripurna di Kantor DPRD Prov. Kaltim dini hari, Senin (22/09/2025).
Menurutnya, Kaltim harus siap dalam segala hal yang akan mendorong pembangunan IKN. Selain itu, dirinya juga mengatakan bahwa upaya persiapan ini, merupakan bagian dari bentuk persiapan kepada warga Kaltim dalam menghadapi gelombang sosial masyarakat.
“Kaltim kedepan itu akan berdampingan dengan seluruh masyarakat Indonesia. Dari Sabang sampai Merauke, dari Pulau Miangas sampai Pulau Rote, bahkan dengan masyarakat global yang akan hidup bersama di IMN atau Kaltim,” jelasnya.
Untuk itu, orang nomor satu di Kaltim mengajak seluruh masyarakat Kaltim, untuk bersama-sama meningkatkan kualitas SDM.
“Karena itu, mari kita perbaiki mental kita. Siap tempur, pantang kendur!” tandas Gubernur Kaltim.
Disisi lain dan di tempat berbeda, Wakil Gubernur Kaltim, H. Seno Aji menyoroti persiapan kualitas infrastruktur Kaltim dalam menghadapi IKN ditahun 2028.
“Peran Kaltim ini besar ya, kita hanya punya waktu 3 tahun untuk mempersiapkan diri menghadapi IKN. Apalagi Perpres sudah keluar, infrastruktur harus betul-betul menunjang,” ungkap Seno Aji.
Menurutnya, Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan perlu diperbaiki. Seno mengatakan, jika VIP room di Bandara Sepinggan telah usai diperbaiki.
“Tidak hanya bandara, tapi juga jalan harus baik. Terutama yang menuju IKN,” lanjutnya.
Untuk saat ini, Seno mengungkapkan bahwa akses jalan di KM 38 (Balikpapan) menuju Petung dan IKN sedang dalam tahap perbaikan.
“Kemarin juga sudah kita lihat jalur dari Sotek sampai ke Bongan. Yang jelas ini semua sebagai upaya kita untuk membuat Kaltim sebagai SuperHub antar Kabupaten atau Kota di sekitarnya, atau bahkan antar Provinsi (Kalsel dan Kaltara),” tandasnya. (*Abi)