• Jum'at, 17 Oktober 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Ketua MPD PKS Kukar, Saparuddin Pabonglean.(Achmad Rizki/Kutairaya)


TENGGARONG,(KutaiRaya.com): Untuk melaksanakan Muswarah Daerah, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kukar harus melalui sejumlah tahapan, termasuk Pemilihan Raya (Pemira)

Pemira telah dilaksanakan pada 12 Juni 2025 kemarin, melalui e-votting menggunakan teknologi. Artinya Musda PKS ini, berbeda dengan partai politik lainnya yang ditunjuk langsung oleh Presiden PKS.

Sementara PKS Kukar ini memiliki sejumlah kader potensial diantaranya Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) Saparuddin Pabonglean, Sekretaris Jendral PKS Kukar Ahmad Zainuddin, Muhammad Idham, H Ikyas Ibrahim, Rusdiono.

Ketua MPD PKS Kukar Saparuddin Pabonglean mengatakan, tahapan musda PKS ini sudah berjalan baik dari pemira. Sebelumnya juga telah dilakukan pemira secara nasional dan di pusat itu sudah terbentuk kepengurusan baru meskipun Musyawarah Nasional (Munas), Musyawarah Wilayah (Muswil), Musyawarah Daerah (Musda) pada September 2025 mendatang.

"Munas, Muswil, Musda ini sifatnya hanya seremoni atau seperti resepsi pernikahan. Tapi pelaksanaan intinya sudah berjalan, untuk DPP dan DPW PKS sudah terbentuk meskipun ditahapan Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP), DPTW hingga DPTD," kata Saparuddin Pabonglean pada Kutairaya, Selasa (29/7/2025).

Menurutnya, tahapan Musda PKS ini unik dan berbeda dengan yang lainnya. Ini bersifat kolektif kologial yang terdiri dari MPD, dewan etik, bendahara, hingga bidang kaderisasi.

"Tahapan Musda ini sudah berjalan, jadi tinggal menunggu hasil yang nantinya diumumkan secara nasional. Kami masih menunggu," ucapnya.

Dalam Musda ini, dirinya siap untuk ditugaskan dimana pun untuk kemajuan PKS Kukar. "Jadi Ketua PKS itu bukan melalui pemilihan, tapi ditunjuk langsung dan diterbitkan SK oleh Presiden PKS. Sehingga kita tidak bisa mengira ngira," ujarnya.

Sementara itu Sekjend PKS Kukar Ahmad Zainuddin menambahkan, kader PKS ini bagaikan busur yang siap diarahkan kemana saja. Jika itu menjadi kepercayaan di partai, maka akan dijalankan dengan baik.

"Musda PKS ini dilakukan secara pemilihan langsung melalui pemilu raya, tahapan Musda ini ada rapat komisi, rapat pleno yang tujuannya untuk menentukan atau memberikan amanah dalam memimpin partai," tambah Ahmad Zainuddin. (ary)



Pasang Iklan
Top