Rembuk KTNA Kukar, Edi Damansyah terpilih jadi Ketua lima tahun kedepan.(Achmad Rizki/Kutairaya)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com): Kelompok Tani Andalan (KTNA) Kutai Kartanegara menggelar rembuk paripurna di gedung Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Tenggarong, Rabu (23/7/2025). Selain agenda pembahasan program kerja KTNA lima tahun kedepan, dalam momen tersebut juga dilakukan pemilihan ketua, yang pesertanya dari KTNA kecamatan se Kukar. Hasilnya, Edi Damansyah dipilih secara aklamasi menjadi Ketua KTNA Kukar periode 2025-2030.
Usai terpilih sebagai Ketua KTNA Kukar, Edi Damansyah menyatakan komitmenya untuk memajukan pertanian Kutai Kartanegara.
Ia mengatakan, KTNA merupakan salah satu mitra pemerintah daerah yang terkait dalam pembinaan, pengembangan para petani, nelayan dan peternak di Kukar. Menurutnya selama ini keberadaan KTNA Kukar telah memberikan kontribusi terkait pembangunan pertanian dalam arti luas.
"Melalui kepengurusan saat ini, kedepan bisa lebih maksimal khususnya terhadap pembinaan kepada anggotannya dan menyukseskan program pangan, baik secara nasional maupun daerah,"kata Edi Damansyah.
Ia menegaskan, selama ini existing sektor pertanian telah berjalan dengan baik. Di dalam pelaksanaan pangan di Kukar terkait dengan pertanian, perikanan, peternakan dan keterlibatan Gabungan Kelompok Pertanian (Gapoktan) yang terhimpun di KTNA sangat aktif.
"Yang menjadi catatan ialah terkait dengan penguatan sumber daya manusia (SDM) terhadap petani, peternak, perikanan. Ini bagian dari program jangka pendek dan menengah," tegasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar Muhammad Taufik mengatakan, terpilihnya Ketua KTNA secara aklamasi merupakan kepercayaan para petani, nelayan dan peternakan kepada Edi Damansyah yang luar biasa.
Menurutnya sosok Edi Damansyah sangat komitmen dalam memajukan dan mengembangkan sektor pertanian dalam arti luas di Kukar.
"KTNA ini merupakan mitra strategis pemerintah pusat dan daerah. Untuk itu, kami berharap kemitraan atau kerjasama ini berjalan dengan baik, dalam mendukung program pemerintah daerah khususnya pembangunan sektor pertanian," sebut Muhammad Taufik. (ary)