• Sabtu, 06 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



Camat Tabang, Rakhmadani Hidayat


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pelayanan dasar listrik dan jaringan internet di sejumlah Desa di Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) belum sepenuhnya terpenuhi. Dua layanan ini menjadi salah satu kebutuhan yang diperlukan masyarakat dalam mendukung aktivitas sehari-hari.

Wilayah yang terletak di hulu Kabupaten Kukar ini menjadi penyebab belum merasakan pembangunan infrastruktur layanan dasar masyarakat. Masyarakat mengharapkan adanya support dan dukungan baik dari pemerintah maupun pihak swasta.

Camat Tabang, Rakhmadani Hidayat mengatakan bahwa infrastruktur jalan dan jaringan internet tidak memadai, dikarenakan kapasitas pengguna semakin banyak namun jaringan masih kurang dan lemah sinyal.

"Nah ini yang menjadi kendala yang dirasakan oleh masyarakat di Tabang. Apabila kendala ini bisa teratasi tentunya masyarakat akan memudah dalam menjalankan kegiatan seperti perekonomian menggunakan jaringan internet dengan cara kerjasama dengan banyak pihak." ujarnya Selasa (3/6/2025).

Ia menyebutkan untuk kondisi sinyal yang lemah itu ada di desa Umaq Tukung, Umaq Dian, Bila Talang, Buluq Sen, Umaq Bekuey, Long Lalang.

"Kami sebenarnya sudah menyampaikan usulan terkait bantuan penguat sinyal seperti starlink. Ada beberapa desa yang sudah mengadakan starlink secara mandiri namun starlink ini hanya bisa menjangkau di area sekitar saja belum bisa menjangkau secara luas." jelasnya.

Menuruntnya infrastruktur terkait penguatan jaringan internet ini menjadi penting juga di wilayah Kecamatan Tabang.

"Pembangunan jaringan internet sudah saya usulan sejak tahun 2020 lalu dan saat ini sudah ada lima tower yang sudah terbangun. Sehingga masalah blank spot dan lemah sinyal sudah aman." sebutnya.

Begitu juga dengan listrik menjadi kendala, di 13 desa zona hulu menggunakan PLPD. Namun kendalanya adalah mesin yang sudah terlalu tua, sehingga kurang maksimal

"Dan kami sudah menyurati ke pihak rayon PLN zona hulu, supaya kendala listrik macet dan mati ini bisa dicermati dan diadakan mesin baru sesuai dengan aturan." terangnya.

Karena populasi orang semakin banyak, sehingga terkait listrik bisa lebih diperhatikan dan kondisi ini sudah di laporkan ke bapak bupati dan OPD terkait bagaimana di 13 desa zona hulu listriknya tetap on terjaga.

"Harapannya, kedepan infrastruktur layanan dasar baik listrik maupun jaringan internet bisa segera teratasi. Sehingga masyarakat bisa menikmati fasilitas layanan ini." tutupnya. (dri)



Pasang Iklan
Top