• Jum'at, 23 Mei 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara



TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendorong perkembangan industri kreatif di daerah, khususnya di subsektor perfilman. Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar Kukar, Zikri Umulda, mengatakan pihaknya telah berkolaborasi dengan komunitas film indie setempat melalui pemberian bantuan alat produksi.

Bantuan yang diberikan berupa dukungan non-fiskal, yaitu penyediaan peralatan produksi film berdasarkan proposal yang diajukan oleh komunitas tersebut. Zikri berharap, alat tersebut dapat dimanfaatkan untuk mendukung karya kolektif para sineas muda, bukan sekadar digunakan untuk kepentingan individu.

"Saya memberikan masukan agar alat ini digunakan bersama-sama, supaya manfaatnya bisa lebih luas dan bisa menciptakan kolaborasi antar anggota komunitas,"ujar Zikri Jumat (25/4/2025).

Menurutnya, semangat kolaborasi penting untuk membangun ekosistem perfilman lokal yang berkelanjutan.

Target jangka pendek dari program ini adalah terciptanya karya nyata berupa film pendek.

Zikri mengungkapkan bahwa saat ini komunitas film indie di Kukar sudah menggarap proyek film pendek yang akan menjadi bukti konkret pemanfaatan bantuan alat yang telah diberikan.

Sebagai bagian dari komitmen bersama, Dispar Kukar meminta agar setiap bantuan yang diberikan dapat dibarengi dengan karya nyata.

"Kami ingin ada timbal balik berupa hasil karya, sebagai bentuk pertanggungjawaban dan motivasi untuk terus berkarya," jelas Zikri.

Film pendek hasil garapan komunitas tersebut rencananya akan ditayangkan di ruang publik, tepatnya di Simpang Lodetang. Dispar Kukar berharap masyarakat dapat hadir dan memberikan apresiasi kepada karya anak-anak muda daerah yang penuh kreativitas tersebut.

Zikri berharap agar pemerintah daerah dapat terus memberikan dukungan berkelanjutan kepada komunitas film. Ia juga mengingatkan bahwa sebelumnya Kukar pernah menghasilkan film lokal berkolaborasi dengan anggota DPR, menunjukkan bahwa potensi perfilman daerah cukup besar untuk dikembangkan.

"Upaya untuk menghidupkan industri film lokal ini harus terus berlanjut. Dengan pembinaan yang konsisten, kami yakin subsektor film bisa tumbuh menjadi industri kreatif yang berkontribusi besar bagi Kutai Kartanegara," pungkasnya. (adv/dri)



Pasang Iklan
Top