• Sabtu, 06 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



TENGGARONG (Kutairaya.com) Untuk mendukung pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) lokal, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar akan mengusukan anggaran belanja produk IKM di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Pihaknya akan bersurat ke Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, terkait dengan usulan tersebut.

Plt Kepala Disperindag Sayid Fhatullah mengatakan, belanja produk lokal telah tertuang pada Perbub Nomor 74/2021 tentang Bena dan Beli produk lokal, namun untuk belanja produk IKM masih minim khususnya pada kerajinan tangan atau handmade.

"Kami nanti bersurat ke Bupati Kukar, agar setiap OPD dapat diberikan anggaran untuk belanja produk handmade," kata Sayid Fhatullah,pada Kutairaya Senin (14/4/2025).

Menurutnya, produk handmade ini sangat layak dijadikan sebagai cendramata ketika mendapatkan kunjungan dari luar. Jika OPD diberikan anggaran Rp 50-100 juta , ini merupakan bentuk dukungan pemerintah daerah sangat luar biasa, terhadap produk lokal.

"Kalau untuk belanja konsumsi memang sudah ada, tapi untuk handmade sebagai cendramata masih minim," ucapnya.

Ia menyebutkan, produk handmade lokal ini memiliki kualitas yang baik. Dan mampu bersaing dengan produk luar daerah. Jika handmade itu dijadikan cendramata oleh OPD, maka secara tak langsung OPD itu telah mempromosikan produk lokal.

"Jika ini dilakukan oleh pemerintah daerah, pastinya para pelaku IKM kita memiliki semangat yang tinggi, untuk meningkatkan kualitas, kontinyunitas dan kapasitas," sebutnya.

Dirinya berharap, gebrakan ini disetujui oleh pemerintah daerah melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kukar. Dengan ini diyakini dapat mewujudkan UMKM dan IKM naik kelas. (ary/adv)



Pasang Iklan
Top