
JAKARTA– Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik 481 kepala daerah dari seluruh Indonesia pada Kamis, 20 Februari 2025, di Istana Negara, Jakarta. Dalam acara tersebut, Provinsi Kalimantan Timur kini memiliki pemimpin definitif, yakni Gubernur Rudy Mas
Dalam pidato pertamanya, Gubernur Rudy Mas
Salah satu program unggulan yang mereka soroti adalah Gratispol, yang bertujuan memutus rantai kemiskinan dan kebodohan melalui pendidikan.
"Pendidikan harus menjadi prioritas, karena itu adalah kunci untuk meraih perubahan. Program Gratispol memungkinkan pendidikan gratis bagi warga Kalimantan Timur mulai dari jenjang SMA/SMK hingga S1, S2, dan S3," tegas Rudy Mas
Gubernur Rudy juga mengungkapkan rasa syukur karena Kalimantan Timur sudah siap melaksanakan program tersebut, bahkan di saat daerah lain seperti Papua masih memperjuangkan pendidikan gratis. Program Gratispol akan segera dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalimantan Timur selama kepemimpinannya.
"Kalimantan Timur harus berakselerasi untuk menjadi barometer nasional, bahkan internasional. Kita harus sejajar dengan Jakarta, Singapura, Brunei, Korea, dan Jepang," ujar Rudy Mas
Wakil Gubernur Seno Aji menambahkan, meskipun Presiden Prabowo tengah melaksanakan program efisiensi anggaran, hal tersebut tidak akan mempengaruhi pelaksanaan Program Gratispol di Kalimantan Timur. “Jangan khawatir. Program-program unggulan tetap akan berjalan dengan baik,” jelas Seno Aji.
Pelantikan ini juga menjadi sejarah baru, karena untuk pertama kalinya, semua kepala daerah di Indonesia dilantik secara serentak langsung oleh Presiden Prabowo. Dalam amanatnya, Presiden Prabowo mengingatkan bahwa para kepala daerah harus bertugas sebagai pelayan rakyat dan abdi masyarakat.
"Saudara adalah pelayan rakyat. Tugas kita adalah membela kepentingan rakyat dan memperjuangkan perbaikan hidup mereka," tegas Presiden Prabowo.
Presiden juga mengingatkan agar semua pejabat, meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda, tetap mengutamakan persatuan dan kesatuan Indonesia. “Marilah kita bekerja untuk rakyat dan berbuat yang terbaik untuk bangsa,” tutupnya.
Pelantikan ini turut dihadiri oleh mantan Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik. (kr1)