• Sabtu, 06 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur




TENGGARONG, (KutaiRaya.com)
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 sukses digelar di Desa Kerta Buana, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Setelah satu bulan, berbagai kegiatan fisik berhasil dibangun melalui kolaborasi antara Kodim 0906 Kukar, Pemerintah Kabupaten Kukar, dan warga desa.

Dandim 0906 Kukar, Letkol Czi Damai Adi Setiawan, menjelaskan bahwa program TMMD ini berlangsung dari tanggal 2 hingga 31 Oktober 2024, dan berjalan lancar serta tepat waktu.

"Alhamdulillah, pelaksanaan TMMD di Desa Kerta Buana sesuai dengan rencana, berkat kerja sama semua pihak, khususnya dukungan dari masyarakat," ujarnya pada Kamis (31/10/24).

Berbagai infrastruktur penting bagi desa telah rampung 100%, seperti peningkatan jalan usaha tani sepanjang 3.200 meter, pembangunan 12 jembatan, 4 gorong-gorong, 4 sumur TMAB untuk pertanian, serta pintu cek dam air. Selain itu, sasaran tambahan juga berhasil dibangun, termasuk 3 sumur bor masyarakat, 3 unit MCK, rehabilitasi 3 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), penanaman 4.000 pohon buah, dan rehabilitasi satu mushola.

Dalam aspek non-fisik, TMMD turut memberikan edukasi yang komprehensif. "Kami juga menyelenggarakan penyuluhan tentang wawasan kebangsaan, pertanian, peternakan, perikanan, hingga sosialisasi UMKM, semua dengan hasil 100%," jelas Damai.

Pjs Bupati Kukar, Bambang Arwanto, mengapresiasi tinggi kepada TNI atas kontribusinya melalui TMMD. Ia menyatakan bahwa dukungan ini memberikan dampak signifikan, terutama bagi pengembangan infrastruktur pertanian di Desa Kerta Buana.

“Program TMMD ini mampu meningkatkan potensi pertanian di desa yang sebelumnya minim infrastruktur, memungkinkan masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas pertanian dengan lebih baik,” ucap Bambang.

Bambang menambahkan bahwa program ini juga memberikan dampak ekonomi berkelanjutan. “Dana stimulan yang diberikan memberi manfaat luar biasa, dengan keuntungan ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar sebesar Rp 7 miliar per tahun,” pungkasnya. (Dri)



Pasang Iklan
Top