• Senin, 29 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Situasi pelaksanaan Rakor pembahasaan kesiapan Pemilu 2024.

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dalam rangka memepersiapkan tahapan pemilu 2024, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kukar H Rendi Solihin, bertempat di Ruang Serbaguna Senin (8/8/22).

Wakil Bupati H Rendi Solihin menyebut ada beberapa persiapan yang menjadi kekhawatiran penyelenggara pemilihan umum itu telah disampaikan ke Pemkab Kukar beberapa minggu yang lalu. Akhirnya di inisiatif kan untuk melaksanakan rakor ini.

"Nah poinnya kekhawatiran yang muncul itu terkait dengan pemutakhiran data di 18 kecamatan, apalagi kita sudah pemekaran dua kecamatan yang menjadi perhatian khusus jangan sampai di Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL) terinput di Kecamatan Samboja Barat dan Kota Bangun Darat tiba-tiba nanti dimekarkan, ada sebetulnya harus dipecah lagi. Jadi kerja dua kali dan makin ribet." ungkap Rendi kepada KutaiRaya.com Senin (8/8/22).

Lanjut Rendi, tapi pihaknya mencoba meyakinkan tim penyelenggara, jalankan aja terus dan Pemerintah Kabupaten Kukar tahun ini juga akan menujuk penyelenggara pemerintah daerah yang ada di kecamatan khususnya di Samboja Barat dan Kota Bangun Darat.

"Rapat koordinasi ini lintas sektoral, semua Forkopimda dari semua wilayah di Kukar, karena kebetulan Polres kita ada 2, Dandim kita juga ada 2 Bontang dan Kukar adalah satu wilayah administratif namun dua wilayah terotorial untuk pengamannya terutama Gakkum." sebutnya.

"Untuk kendala itu pasti ada kendala karena dari dulu, bukan hanya disampaikan di Marang Kayu saja yang ada di Riset Intervensi Kesehatan (RIK), tapi di muara Jawa, Samboja juga ada pemilih kita itu yang di Rik. Artinya untuk karakteristik wilayah di Kukar memang luar biasa, perlu tenaga yang luar biasa dari penyelenggara untuk betul betul bisa menyelesaikan tugas dan fungsinya. Jadi tantangannya besar, tapi insyallah tidak ada masalah." jelasnya.

Dari teman-teman Gakkum, TNI, Polri siap mendampingi terus, namun harus ada rapat tindaklanjut dari rakor hari ini khusus untuk penyelenggara dan pihak aparat, katena ada beberapa hal yang harus disepakati ketika ada masalah di Marang Kayu kira-kira bawaslu mana yang akan menangani. Karena wilayah Gakkumnya ada di Bontang, tapi wilayah administratifnya ada di Kukar. Sedangkan penyelenggaranya Kukar dan bawaslunya.

"Kalau kesiapan dari Pemda sendiri menghadapi pemilu legislatif, pemilihan presiden insyallah kami siap termasuk dari sisi anggaran untuk membantu KPU dalam hal persiapannya. Kami juga terus gelontorkan setiap tahunnya mulai di perubahan ini atau tahun depan juga ada, termasuk sosialisasi, penginputan data kelapangan itu kami fasisliatasi terus." pungkasnya. (*dri)

Pasang Iklan
Top