• Minggu, 28 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Harga cabe semakin naik

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Harga cabe rawit di Pasar Mangkurawang Tenggarong dalam tiga hari terakhir ini mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan karena tidak adanya pemasok yang mendistribusikan cabe ke para pedagang.

Salah satu penjual cabe di Pasar Mangkurawang Bu Ahmad mengatakan harga cabe sekarang naik drastis, satu kilogramnya Rp 120.000 sampai Rp 125.000 ini sudah terjadi selama tiga hari terakhir.

"Harga cabe rawit ini semakin naik setelah Idul Adha harganya Rp 120.000 per kilogramnya yang sebelumnya hanya Rp 80.000 per kilogram. Begitu juga harga cabe keriting naik Rp 80.000, dan cabe merah Rp 100.000." ujar nya, Rabu (13/7/2022).

Ia mengungkapkan kenaikan ini karena cabe dari distributor kosong sehingga harga menjadi naik. Hal ini sudah biasa terjadi setiap Idul Adha, namun sejauh ini tidak banyak masyarakat yang mengeluh akibat naiknya harga cabe.

Sementara itu Kabid Perdagangan Disperindag Kukar Rahmad Fitriadi mengatakan kenaikan harga cabe ini diakibatkan dampak dari rencana kenaikan BBM, sehingga akan berpengaruh kepada harga bahan pokok serta pengaruh situasi ekonomi global saat ini.

Selain itu salah satu penyebab mengapa harga cabai naik adalah akibat curah hujan yang tinggi sehingga membuat para petani harus merogoh kocek lebih dalam untuk membeli pupuk hingga obat-obatan agar cabai tidak terserang hama dan jamur.

"Namun untuk stok bahan pangan kita masih tergantung kepada produsen dari luar pulau, kalau dalam perjalanan lancar maka pendiatribusian akan lancar. Kami mengimbauan kepada masyarakat untuk tetap tenang menanggapi kenaikan ini dan kami juga berharap harga akan stabil secepatnya."pungkasnya. (*dri)

Pasang Iklan
Top