• Minggu, 28 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Lurah Loa Ipuh Darat Ambo Dalle

TENGGARONG,(KutaiRaya.com) Pembangunan pada bidang infrastruktur jalan menjadi skala prioritas aspirasi warga masyarakat di Tenggarong. Di dua Kelurahan di Kecamatan Tenggarong, yakni Kelurahan Loa Ipuh Darat dan Melayu. Dua kelurahan tersebut pembangunan yang teralisasi hampir semua kegiatan fokus pada infrastruktur jalan.

"Untuk tahun 2021 ini ada lima kegiatan pembangunan, dan semua adanya infrastruktur. Pelaksanaanya ada yang sudah selesai pengerjaan,ada yang masih berjalan," kata Lurah Loa Ipuh Darat Ambo Dalle, Rabu (20/10/2021).

Ambo menyebut pembangunan yang teraliasi seperti pembangunan seminisasi, pembangunan jalan dalam gang. Ada satu program lagi, sama seperti tahun sebelumnya yaitu bedah rumah. Tahun ini terdapat lima rumah warga yang masuk dalam program bedah rumah. Program ini tetap akan berlanjut dan diusulkan lagi tahun berikutnya," papar Ambo.

Ambo juga menjelaskan, terkait rencana pembangunan yang telah dibahas dalam Musrenbang, bahwa pada 2022 mendatang fokus usulan warga tetap masih pada pembangunan infrastruktur jalan.

"Usulan pembangunan tetap sama, kebanyakan terkait dengan pembangunan jalan," ujarnya.

Namun demikian, dia berharap pada realisasi 2022 mendatang, usulan pembangunan yang disampaikan semoga bisa terakomodir semua."Harapan kita ada kenaikan anggaran di 2022 nanti, usulan kegiatan pun diharapkan banyak yang teralisasi, apalagi kita ketahui menurut informasinya SPN (Sekolah Polisi Negara) bakal dibuka tahun depan, kemudian terkait IKN, maka dari itu tentunya besar harapan masyarakat pembangunan semakin pesat, perekonomian masyarakat meningkat," ungkapnya.

Sementara itu di Kelurahan Melayu Kecamatan Tenggarong, realisasi pembangunan banyak pada infrastruktur jalan. seperti di RT 29 Gang Wakaf, RT 37 Gang Krakatau, RT 19 Gang 3, RT 36 Anak Ruwan, RT 39 Perumahan Korpri,
"Banyak kegiatan pada 2021, itu baru di Kelurahan melayu ada 5 kegiatan yang menggunakan APBD Murni 2021," ucap Julianti Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD).

Lanjut dia, kalau di Kelurahan Melayu terkait infrastruktur jalan, dan saat ini ada proyek pembangunan jalan yang sedang berlangsung, seperti di RT 29 dengan alokasi anggaran sekitar Rp. 145 juta, yang tersusun di Rencana Anggaran Biaya (RAB).

"Di RT 29 dilakukan pengerjaan, dengan panjang 112 meter, yang panjang 106 m tingginnya 120 cm, dan 6 meter tingginya 30 cm, sebab ada gorong gorong," jelasnya. (*dri/adv)

Pasang Iklan
Top