• Minggu, 28 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Komisi IV saat lakukan pertemuan dengan instansi terkait.


TENGGARONG (kutairaya.com) - Agar rencana pembangunan program pendidikan vokasi di Desa Mulawarman Tenggarong Seberang terealisasi, Komisi IV DPRD Kukar menggelar rapat lanjutan bersama instansi terkait di ruang komisi IV DPRD Senin (12/10).

Rapat tersebut dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Kukar Baharuddin didampingi anggota Komisi IV Saparuddin Pabonglean, Khoirul Mashuri dan Mutoyib, serta Anggota DPRD Kukar dari Dapil 2 Firnadi Ikhsan, juga dihadiri dari Balitbangda Kukar Hadi serta dari CSR PT Jembayan Muara Bara (JMB) Adi Prasetyanto.

Menurut penjelasan dari perwakilan Balitbangda Kukar Hadi, untuk rencana pembangunan program pendidikan vokasi di Desa Mulawarman yakni di eks tambang PT. Kayan Putra Utama Coal (KPUC) seluas 96 hektare lahan yang dihibahkan, dan rencana pembangunan ini sebenarnya sudah lama pada saat Bupati Kukar saat itu Edi Damansyah melakukan kerjasama antara Pemkab Kuar dan Universitas Muhammadiyah Malang pada 27 Juli 2019 lalu di Malang.

"Terpenting tujuan untuk mendirikan pembangunan pendidikan ini nantinya dalam bentuk politeknik dan sasarannya saat IKN nanti, paling tidak Kukar telah menyiapkan SDM untuk menunjang keberadaan IKN tersebut, "ujar Hadi.

Sementara itu, Perwakilan CSR PT JMB Adi Prasetyanto, mendukung program ini di lahan eks tambang agar bisa dimanfaatkan sebaik mungkin, dan pihaknya siap untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan tersebut, seperti penyediaan sarana meubeler.

Terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Kukar Baharuddin mengatakan, pertemuan ini merupakan pertemuan lanjutan dan hari ini kita membahas lahan yang dihibahkan oleh PT. Kayan Putra Utama Coal (KPUC) namun sayangnya hari ini perwakilan KPUC tidak hadir, tetapi dalam pemaparan instansi yang hadir bahwa vokasi ini akan tetap jalan, dan perencanaannya di tahun 2021 sudah mulai berjalan.

"Sebenarnya hari ini kita mempertegas lahan yang dihibahkan apalagi sebelumnya sudah ada MOU pemerintah daerah terkait masalah lahan yang dijanjikan oleh PT KPUC, "ungkap politisi PDIP tersebut.

Untuk tahap awal lanjut Baharuddin, kita akan menggunakan fasilitas yang ada terlebih dahulu yang dimiliki oleh pemerintah daerah yakni bangunan Diklat yang ada di Tenggarong Seberang, sambil menunggu proses pembangunan.

"Dan kami dari DPRD Kukar akan memberi dukungan baik terkait masalah aturan dan regulasi, kita juga kedepannya akan mendukung dari sisi anggaran agar pembangunan program pendidikan vokasi di Desa Mulawarman berjalan sesuai rencana, "pungkasnya. (One/adv)

Pasang Iklan
Top