(Andi Faisal)



TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Banyaknya keluhan pelayanan dan keinginan kas daerah bisa di kelola Bank lain selain di Bankaltimtara, Komisi III DPRD Kukar menggelar RDP membahas pengelolaan Kas daerah di ruang Banmus, Selasa (23/6).

Dalam RDP tersebut Dipimpin Ketua Komisi III DPRD Kukar Andi Faisal, didampingi Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) Ahmad Yani dan Anggota Komisi III Fachruddin, dihadiri Asisten III Setkab Kukar M. Irfan Pranata, kemudian Kepala Bagian Hukum Setkab Kukar, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), serta Dinas Pemberdayaan dan Pemerintahan Desa (DPMPD), namun Bankaltimtara tidak hadir.

Ketua Komisi III DPRD Kukar Andi Faisal mengatakan, saat ini banyak keluhan dari aparatur Desa dan stakeholder bahwa pelayanan Bank pelat merah tersebut dinilai lambat, untuk itu mereka menginginkan Pemkab Kukar agar membagi Kas Daerah di beberapa Bank mengingat asas manfaat dan untuk Bankaltimtara bisa lebih aktif.

"Dengan keluh kesah ini juga menjadi tolak ukur kemajuan daerah, dan peserta RDP semua sepakat usulan Kas Daerah bisa dikelola Bank lain tinggal menunggu regulasinya, " ujar politisi Golkar tersebut.

Apalagi lanjut Isal sapaan akrabnya, pada Perbup 37/2012 sudah jelas BRI menjadi salah satu bank yang bisa digunakan untuk kas daerah, maka kami dengan usulan ini tentu membuka ruang untuk semua perbankan apa pun itu agar turut bersaing agar bisa dipercaya menjadi pengelola Kasda Pemkab Kukar ke depannya bersama Bankaltimtara. (one/adv)