Untuk memastikan pelaksanaan pembangunan berjalan dengan baik, Ketua DPRD Kukar Salehudin SSos, bersama anggota Komisi IV DPRD Kamarur Zaman, belum lama ini melakukan monitoring ke Kecamatan Muara Kaman, tepatnya di Dusun Nangka Bonah, Dusun Liang Buaya, Desa Tunjungan .

Salehudin mengutarakan,bahwa selain persoalan infrtasruktur jalan dari hasil monitoring tersebut, warga meminta ditingkatkannya pelayanan kesehatan masyarakat.

Karena kondisi di Dusun Nangka Bonah Desa Tunjangan jarak ke ibukota kecamatan mencapai lebih dua jam, dan menggunakan ces mencapai 6 jam.

"Kondisi didusun tersebut kekurangan tenaga medis dan bidan," terangnya.

Ia mengatakan saat ini Kukar masih peringkat teratas dalam angka kemiskinan, gizi buruk dan kematian ibu hamil, oleh sebab itu Bupati Kukar, Edi Damansyah telah mencanangkan dan berupaya dalam menekan dan memberantas kemiskinan, kematian bayi, dan kematian ibu hamil / melahirkan.

Terkait permasalahan kesehatan, kekurangan tenaga perawat dan dokter serta kurangnya tenaga guru, pihaknya kan mengkoordinasikan dengan SKPD teknis.

"Selama ini sebetulnya kita tidak kekurangan tenaga perawat dan guru di Kukar, tapi pendistribusian tenaga kesehatan dan guru masih tidak merata, menumpuk seputar ibu kota kabupaten dan kecamatan saja," katanya.

Menurutnya persoalan yang dihadapi ini sebenarnya sudah tertuang dalam Penyusunan Pokok-pokok Pikiran DPRD Kukar Tahun Anggaran 2020, cakupannya meliputi seluruh urusan kewenangan pemerintah kabupaten Kukar, isu strategis dan dinamis yang berkembang di masyarakat saat ini, hasil pelaksanaan reses DPRD, hasil aspirasi masyarakat berdasarkan audiensi, hasil aspirasi berdasarkan demonstrasi komponen masyarakat, hasil-hasil studi banding dan Monitoring DPRD Kab Kukar.
(zul)