Proses Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan, belum lama ini diselenggarakan di Kecamatan Sebulu, oleh Bappeda Kukar. kegiatan Musrenbang tentunya untuk mempertajam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah ( RKPD ) Kab. Kutai kartanegara Tahun 2020.

Turut dihadiri Anggota DPRD Kukar Firnadi Ikhsan, hadir pula pihak Bappeda, Dinas Pendidikan, Badan Perpustakaan Kukar, Camat Sebulu, para kepala desa dan tokoh masyarakat.

Firnadi Ikhsan mengungkapkan bahwa system perencanaan pembangunan melalui proses Musrenbang akan lebih transparan, untuk memapaparan skala prioritas pembangunan pada tingkat desa dan kecamatan.

Menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kukar ini, pagu anggaran pada rencana pembangunan 2020 di Kecamatan Sebulum akan teranggarkan skitar Rp2,6 miliar. Nilai tersebut tersalurkan pada kegiatan pembangunan didesa kecamatan tersebut.

"Tentu masing masing desa memiliki skala prioritas pembangunan, misalnya dari 10 rencana pembangunan yang diusulkan ternyata setelah di “sortir” di kecamatan bisa masuk 2 kegiatan karena nyesuaikan pagu anggaran yang ada," papar Firnad Ikhsan.

Firnadi menyebut, beberapa rencana usulan pembangunan yang dibahas dalam Musrenbang diantaranya menyangkut pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan. Untuk bidang kesehatan seperti pembangunan Puskesmas pembantu, kemudian pendidikan rehab atau pembangunan gedung sekolah.

"Nah usulan yang tak masuk dalam proses anggaran kecamatan maka nantinya akan diperjuangkan untuk mendapatkan anggaran melalui Bankeu Provinsi maupun di APBN, seperti misalnya rencana pembangunan Jembatan Sebulu, dimana rencana telah didengungkan beberapa tahun lalu, maka untuk bisa terealisasi akan diusulkan masuk dalam APBN," ungkapnya. (zul)