Ratusan pesilat atau pendekar dari berbagai perguruan di Tenggarong pada Minggu 20/1/19 berkumpul di area Car Free Day (CFD) di jalan KH. Akhmad Muksin, Kelurahan Timbau, untuk melakukan latihan bersama serta mempetunjukan sejumlah atraksi.

" Selain melestarikan Budaya Leluhur sebagai jati diri Bangsa, latihan bersama ini juga merupakan ajang silaturahmi, saling mempererat tali persaudaraan, saling bertukar pengalaman antar perguruan mapun pesilat di Tenggarong," ucap Siswo Cahyono, Ketua Pengcab IPSI Kutai Kartanegara.

Siswo Cahyono mengemukakan, olahraga Pencak Silat ini sendiri merupakan cabang olahraga (cabor) bela diri yang menjadi andalan di Kutai Kartanegara, dimana Kabupaten tertua di Timur Borneo ini selalu menjadi juara di tingkat regional maupun nasional.

" Melalui latihan bersama ini diharapkan, agar regenerasi pesilat di Kutai Kartanegara terus berkembang, dan hadir bibit-bibit pesilat yang handal, dan menjadikan Kabupaten tertua di Timur Borneo ini sebagai lumbung pesilat berprestasi," cetus Siswo Cahyono.

Sementara itu, Rosita Titik Lestari Ketua IPSI Kecamatan Tenggarong mengatakan, latihan bersama ini di ikuti 10 perguruan Pencak Silat di Tenggarong, dan tentunya hal ini menjadi motivasi bagi pesilat untuk terus mengembangkan bakat yang dimiliki.

" Latihan bersama ini merupakan olahraga rutin di setiap bulannya, dan latihan bersama ini yang kedua kalinya, dan kegiatan ini juga dirangaki dengan penggalangan dana untuk korban kebakaran di jalan Danau Semayang dan jalan Maduningrat Tenggarong," beber Rosita Titik Lestari.

Untuk diketahui, latihan bersama yang di ikuti 10 perguruan Pencak Silat di Kecamatan Tenggarong yakni, Tapak Suci, PSHT, Merpati Putih, Persinas Asad, Lembayung Senja, Garuda Mulawarman, Kera Sakti, Pagar Nusa, Tapak Cinbu dan Campali. (rus)