Setelah melakukan penggeledahan dihampir semua dinas/instansi di Kukar, selama dua hari yakni pada Selasa-Rabu (3-4 September 2017), Tim KPK melakukan pemeriksaan puluhan kepala dinas dan mantan pejabat di Mapolres Kukar.

Pemeriksaan ini diduga untuk mengklarifikasi kegiatan kegiatan proyek pembangunan yang dilaksanakan setiap dinas dipemerintahan Kukar, menyusul dugaan suap dan gratifikasi yang menyeret Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari, Komisaris PT Media Bangun Bersama (MBB) Khairudin, dan Direktur PT SGP Hery Susanto Gun, masih berlanjut di Kukar.

antauan media ini, pada Rabu (4/10/2017) kemarin, memeriksa para pejabat Kukar, termasuk Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar H Marli.
Sejumlah kepala dinas yang terlihat hadir dalam pemeriksaan itu adalah mantan Kepala Dinas PU yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas KB Hasan Basri, lantas Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Hifsi G F, mantan Kepala Dinas Pendidikan Hermawan, dan sejumlah pejabat Kukar lainnya.

Pemeriksaan berlangsung sejak pukul 09.00 Wita, diruang Catur Prasetya Lantai III Mapolres Kutai Kartanegara, terlihat Tim penyidik KPK membawa sejumlah koper besar yang diduga berisi sejumlah berkas usai menggelar penggledahan terhadah instansi pemerintahan Pemkab Kukar.

Selain itu, dalam pantauan media sekitar pukul 14.00 Wita, Dua anggota KPK tampak membawa dua tas koper berukuran besar yang dibawa lebih awal menuju mobil KPK yang diparkir di halaman belakang Polres Kukar.
Selanjurnya sekitar pukul 16.10 wita. semua Rombongan KPK nampak keluar bersamaan dengan membawa 6 koper lainnya. Namun Sayangnya, sejumlah pejabat yang di periksa oleh KPK tidak bisa di ketemui dan bahkan sejumlah media yang menunggu para pejabat tersebut untuk keluar dari Polres Kukar pun tidak terlihat. (kr2)