Sejumlah warga dari dua desa, yakni Desa Loa Lepu Tenggarong Seberang dan Warga Desa Sungai Payang Kecamatan Loa Kulu, Senin (15/5/2017) siang "ngluruk" ke kantor DPRD Kukar.
Mereka mengadukan soal layanan kebutuhan listrik yang hingga saat ini belum mereka rasakan.

Para warga yang mengadu ke DPRD Kukar tersebut, diterima Wakil Ketua DPRD Supriyadi diruang Banmus DPRD, nampak hadir mendampingi Supriyadi, yakni Fathan Djunaidi Ketua Komisi III dan Ahmad Yani anggota Komisi III, selain itu dan perwakilan PLN Tenggarong juga dihadirkan dalam pertemuan tersebut.

Adnani Warga Loa Lepu mengaku bahwa permohonan pemasangan tiang dan instalasi listrik ke PLN sudah dilakukan tiga tahun lalu, namun hingga kini tak kunjung direspon.
Begitupula warga Desa Sungai Payang yang berada di Dusun Kelasan, layanan listrik belum sepenuhnya dirasakan masyarakat sepenuhnya.

"Dusun kami dekat dusun Broak Desa Sungai Payang, tapi juga belum mendapat layanan listrik," katanya.

Sementara perwakilan PLN Tenggarong Putra, mengaku jika dikawasan Loa Lepu dan Sungai Payang belum masuk dalam program pembangunan tiang dan instalasi listrik. Namun pihaknya berjanji akan melakukan survey dalam waktu dekati ini ke dua desa tersebut.

Supriyadi yang memimpin pertemuan tersebut mengatakan, bahwa Kukar yang memiliki SDA (Sumber Daya Alam) melimpah jutsru masih ada warganya yang belum menikmati layanan dasar masyarakat yakni listrik, dan ironisnya warga yang rumahnya belum teraliri listri itu berada tak jauh dari ibukota kabupaten.

DPRD kata Supriyadi, akan mengawal proses layanan ke masyarakat tersebut, kalau dalam prosesnya nantinya harus perlu koordinasi dengan manajemen PLN Balikpapan, maka DPRD akan sesegara mungkin melakukan koordinasi."Kita berharap supaya kebutuhan dasar masyarakat benar benar dirasakan masyarakat Kukar," kata Supriyadi. (boy)