• Minggu, 28 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara

Tiga hari terakhir ini warga dikawasan Rempanga Kecamatan Loa Kulu, mengeluhkan kualitas air PDAM yang dialirkan ke rumah warga. Pasalnya, kondisi air sangat keruh.

Supriyadi Anggota DPRD Kukar mengaku bahwa pihaknya menerima aduan dan keluhan warga terkait kualitas air PDAM yang keruh. Bahkan menurut Supriyadi, ada salah satu warga yang membawa simple air PDAM yang kelihatan coklat pekat.


"Air PDAM kelihatan kotor, warga mengeluh dengan pelayanan PDAM,"kata Supriyadi, kemarin di gedung DPRD Kukar.


Supri juga menambahkan, selain persoalan kualitas air PDAM yang keruh, tagihan rekening air warga juga disoal, pasalnya warga yang menggunakan air bersih PDAM baik banyak atau sedikit namun tagihan rek air bulanan tetap sama.


"Harusnya ada pembeda nya, kalau gunakan air sedikit tidak sama dengan yang banyak. Tapi kondisinya makai banyak atau sedikit tagihannya sama," terang Supri.

Belum lagi, ketika proses pembayaran rek air di kantor pos, terjadi antrian panjang yang sepertinya tak maksimal memberikan layanan.

"Proses pembayaran air sekarang kan tidak lagi lewat PDAM, tapi lewat kantor pos. Saat pembayaran, terjadi antrian panjang, dan ini saya anggap tak efektif. Harusnya ada solusi terbaik PDAM agar tak terjadi antrian yang panjang," ujarnya.

Secara terpisah Kasubag Humas PDAM Kukar Alfianor, mengaku menerima informasi dari masyarakat di Loa Kulu, terkait kondisi air PDAM yang keruh. Pihaknya kemudian langsung berkoordinasi dengan Bagian Produksi agar segara melakukan croscek ke Loa Kulu.

"Kita belum bisa menyimpulkan, kondisi keruh apakah pengarug air sungai mahakam bangar atau tidak,"katanya. (boy)

Pasang Iklan
Top