• Minggu, 28 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara

Ketua DPRD Kutai Kartanegara Salehudin SSos, Sfil menganggap bahwa pelaksanaan Erau yang dihelar setiap tahun menjadi momen untuk mengenalkan budaya Kutai.


"Ini kesempatan kita mengenalkan budaya Kukar, termasuk didalamnya bahasa Kutai. Perlu juga diwajibkan penggunaan bahasa Kutai pada event atau hari tertentu sebagai bagian dari upaya pelestarian adat dan budaya daerah yang saat ini telah di perdakan, " kata Salehudin, saat berkunjung ke Expo Erau 2016 Kukar, Minggu (21/8) lalu.


Budaya dan bahasa merupakan khasanah kekayaan yang tidak tertilai, perlu langkah konkrit dan kerja sama kita semua untuk melestarikannya.


Salehudin juga meminta agar bahasa Kutai dimasukan dalam muatan lokal di sekolah. “Bahasa juga merupakan warisan budaya. Bahasa Kutai sebagai bahasa keseharian di Kukar, perlu juga diwariskan ke generasi mendatang. Bentuk konkritnya bahasa Kutai ini harus diajarkan dalam bentuk muatan lokal disekolah.” Tegasnya.


Hal Ini bentuk pelestarian adat dan budaya agar tidak punah ditengah infintrasi budaya luar dan asing,.

"Kukar merupakan salah satu destinasi wisata, erau yang kita laksanakan sekarang telah masuk dalam calender of events pariwisata nasional. Ada banyak wisatawan domestik dan internasional datang ke Kukar. " ungkapnya. (boy)

Pasang Iklan
Top